Mohon tunggu...
Pidato Semprul 17an Janu
Pidato Semprul 17an Janu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

memunguti remah-remah pengembaraan...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kompasianival 2011: Semarak Karnaval di Dalam Mal !...

11 Desember 2011   08:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:31 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

. [caption id="attachment_148828" align="alignright" width="340" caption="Di Pintu Gerbang Tenda"][/caption] Bendera-bendera segitiga kecil telah genit mewarnai langit-langit. Tali temali ditarik dan "tenda" telah didirikan berwarna merah penuh gairah. Balon-balon ditiup dan musik penuh hentakan telah mengundang masuk para warga undangan. The carnival is here ! : Kompasianival 2011 !!... Kereta-kereta berkaca sibuk menerbangkan Kompasianer dari lantai dasar ke puncak kerucut the F'Cone di lantai ketujuh. Sepuluh Desember duaribu sebelas, dan ratusan Kompasianer bergelombang datang dari penjuru negeri,  dengan wajah-wajah penuh kerinduan untuk saling berjumpa dan berbagi. Kereta-kereta kaca ditarik kuda mesin bertali baja, terbang tegak sejajar dengan spiral yang berputar meninggi di Fx Plaza Jakarta. Di bawah langit-langit ketujuhnya, tenda karnaval menyambut selamat datang penuh warna. Bentangan tirai merah, pernak-pernik kertas berkilau berterbangan dan badut dalam balutan kostum kuning merah menyapa, "Selamat bersukacita !....". [caption id="attachment_148845" align="alignleft" width="367" caption="Kereta Kaca Mengantar ke Tenda Kompasianival"][/caption] Karena di dalam tenda telah menunggu banyak keceriaan karnaval dan gelak tawa. Panggung yang berdinding layar kaca raksasa tak henti menyajikan inspirasi dalam kata...dalam nada...dalam canda...dalam kecantikan puteri-puteri Indonesia. "Lapangan" bermain telah dihamparkan untuk berlarian, bertegur-sapa bersenda gurau. Di seluruh penjuru, sudut-sudut permainan mengundang Kompasianer untuk meluapkan ekspresinya. "Ayo..ayo bermain!".  Manusia adalah makhluk yang bermain! Dan kita sejatinya tak pernah kehilangan jiwa kanak-kanak kita, yang selalu ingin bermain.. Kertas berkerlap-kerlip tumpah dari langit-langit dan kue ulangtahun dipotong dhidangkan. Semuanya berkesempatan mencicipi sepotong atau secuil kue Ulang Tahun Kompasiana ketiga, dan menjadi bagian dari sebuah keluarga besar yang saling terlekat erat dan saling berbagi inspirasi, saling memberi, saling mengasah dan mengasuh, saling menumbuhkembangkan, saling menguatkan. Siapapun tanpa terkecuali. Melampaui batasan usia, asal budaya, melompati batasan negeri-negeri dan samudera. Melampaui segala keterbatasan. Menjangkau semua jiwa-jiwa yang sedang berjalan mengembara mencari. Semuanya berkumpul di sini. Mengafirmasi pertemanan yang selama ini telah terjalin di dunia maya. Menjumpai wajah-wajah yang lebih sepenuhnya. Merangkul hati... Ah!..Fanfare melengking menandakan pesta tak berhenti hingga malam. Meski di luar hujan mengguyur kota metropolitan yang kelam, dan bulan sedang gelap selama berjam-jam. Tetapi di dalam tenda ini, yang ada hanyalah gemerlap! Lampu sorot melukisi langit-langit dengan cahaya warna-warni. Penyanyi cantik yang banyak bermimpi tentang cinta, melantunkan lagu-lagu ungkapan kasih sayang. Alexa menghentak-hentak dengan rayuannya yang mendebarkan banyak hati. Lelaki Asep, a stand-up comedian. membuat semarak dengan mengajak undangan ikut menertawakan ketidakgantengan dirinya, dan seperangkat panggilan namanya -Asep, Acep, dan Encep-.  Sehingga  semakin lengkaplah ketidakgantengannya itu :P Dan lelaki tidak ganteng, katanya, membutuhkan lebih banyak mawar dan lebih banyak kata cinta untuk menaklukan hati wanita hahaha... Ah!..Kompasianer yang manusia juga :) Bermain mobil-mobilan virtual, berlomba memukul bola dengan telefon genggam.  Berfoto ria dengan teman-teman atau narsis sendirian hehe. Banyak yang antri untuk membuat tato di tubuhnya, dengan lukisan tinta yang memberi rasa seksi. Lebih banyak lagi yang antri untuk dibacakan Kartu Tarot-nya...menerawang perjalanan hidup..keberutungan dan halangan. Ah..Kompasianer juga manusia.... Maka pesta tak berhenti hingga menjelang pukul sembilan malam. Ketika bulan nyaris penuh menghitam di langit yang masih menumpahkan hujan. Musik masih terus berdentam, cahaya lampu sorot masih terus mewarnai langit-langit. Tak ada gerhana bulan di dalam sini, tak juga basah diguyur hujan. Kompasianival 2011, keceriaan karnival di dalam mal :) .. Foto-foto koleksi pribadi. .. [caption id="attachment_148837" align="aligncenter" width="556" caption="Koridor masuk ke ruang acara"][/caption] . [caption id="attachment_148838" align="aligncenter" width="558" caption="Sstt...sedang ada Bang Isjet..."][/caption] . [caption id="attachment_148841" align="aligncenter" width="565" caption="suasana di tengah "][/caption] . [caption id="attachment_148842" align="aligncenter" width="583" caption="Main mobil-mobilan virtual"][/caption] . [caption id="attachment_148843" align="aligncenter" width="591" caption="Tarot Reading...untuk introspeksi diri"][/caption] . [caption id="attachment_148846" align="aligncenter" width="590" caption="Kang Asep yang merasa ga ganteng..padahal..."][/caption] . [caption id="attachment_148847" align="aligncenter" width="608" caption="Puteri Indonesia..inspirasi juga"][/caption] . [caption id="attachment_148848" align="aligncenter" width="623" caption="Alexa...menginspirasi...."][/caption] . [caption id="attachment_148849" align="aligncenter" width="638" caption="Usia tak berarti berhenti berbagi inspirasi...."][/caption] . [caption id="attachment_148852" align="aligncenter" width="643" caption=" ....:)"][/caption]

Liputan lengkap Kompasianival 2011 bisa di baca di Topik Pilihan Kompasiana dan Topik Hari Ini KOMPAS.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun