Mohon tunggu...
Pidato Semprul 17an Janu
Pidato Semprul 17an Janu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

memunguti remah-remah pengembaraan...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mari Berkreasi Bikin Kiamat Sendiri-Sendiri ...

25 Desember 2009   18:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:46 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salahku sendiri hingga jadi penasaran seperti ini! Setelah menonton film Knowing, tiga kali berturut-turut dalam sehari ini, sebuah film tentang berakhirnya dunia yang dibintangi oleh Nicholas Cage….rasa penasaranku tergelitik oleh secarik gambar kuno yang muncul di film itu. Yang menjelang akhir film menjadi jawaban bagi pertanyaan besar sang pemeran utama, “Apakah dunia ini berjalan secara terencana? Atau hanyalah fenomena2 random yang mengalir begitu saja?”… “Bagaimana dunia ini akan musnah? Dengan cara bagaimana?”...

Warning: Spoiler !!...Bagi anda yang belum menonton filmnya, tulisan ini akan membocorkan kejutan dan akhir cerita filmnya. Jangan dibaca jika tidak ingin kecewa.. :P

Dan tengah malam lewat sudah. Salahku sendiri jadi penasaran begini! Hampir empat jam aku tenggelam dalam keasikan menjelajah misteri Merkabah atau the chariot of God yang tersurat dalam The Book of Ezekiel. Secarik gambar yang muncul di film itu. Berabad-abad misteri ini dianggap sebagai salah satu nubuat (prophecy) dari Kanjeng Nabi Ezekiel –keselamatan baginya- yang diutus kepada bangsa Israel. Dalam kitab suci samawi yang lain, ia dikenal sebagai Dzulkifli (Quran) atau Yehezkiel (Injil). Saking misteriusnya, otoritas keagamaan Yahudi melarang untuk membahas atau mendiskusikan hal ini kepada umum, kecuali dalam lingkungan terbatas dengan pemahaman spiritualitas yang advanced. Tapi tentu saja rasa penasaranku tak bisa ditahan-tahan. Bermodal keilmuan yang jauh di bawah persyaratan dan dengan bantuan mbah google serta ki wiki (wikipedia maksudnya), inilah hasil penjelajahanku. Mohon koreksi dari para sahabat kompasiana sesama pejalan, jika ada yang salah atau kurang pas ya..

The Book of Ezekiel, atau Injil Yehezkiel merekam perjuangan Kanjeng Nabi Ezekiel sebagai utusanNya yang diutus kepada kaum Yahudi yang saat itu berada dalam pengasingan di bawah bayang-bayang peradaban besar Babilonia. Merkabah, sebagai momen pertama saat Kanjeng Nabi diangkat sebagai utusanNya tertulis terjadi di tepian sungai Kebar-Babilonia tertanggal 593 SM. Merupakan kejadian yang bersifat visioner dan menjadi nubuat kenabiannya, yang maknanya terus merupakan misteri hingga kini.

Visualisasi paling klasik dari Merkabah dilukis oleh Mattheus Merian (1593-1650), seorang engraver kelahiran Swiss, sebagaimana aku posting gambarnya di sini. Gambar ini pula yg dimunculkan di film “Knowing” (hhh… harusnya aku tidak menonton film itu tadi.Tapi kata orang2 tua, tidak ada kebetulan di dunia ini….)

Pasal demi pasal The Book of Ezekiel yang menceritakan tentang The Chariot of God ini:

 

Munculnya empat makhluq menyerupai manusia, mereka adalah para cherubim..malaikat utama: (5) And out of the midst of it came the likeness of four living creatures [or cherubim]. And this was their appearance: they had the likeness of a man,

Dengan empat wajah dan empat sayap: (6) But each one had four faces and each one had four wings.

Berwajah manusia, singa, sapi,dan elang: (10) As for the likeness of their faces, they each had the face of a man [in front], and each had the face of a lion on the right side and the face of an ox on the left side; the four also had the face of an eagle [at the back of their heads].

Diiringi sebuah wujud roda yang bergerak mengikuti mereka bergerak: (15) Now as I was still looking at the living creatures, I saw one wheel upon the ground beside each of the living creatures with its four faces.

Sebuah roda berlapis. Roda di dalam roda: (16) As to the appearance of the wheels and their construction: in appearance they gleamed like chrysolite; and the four were formed alike, and their construction work was as it were a wheel within a wheel.

Roda yang lingkarannya dipenuhi mata ke segala arah: (18) As for their rims, they were so high that they were dreadful, and the four had their rims full of eyes round about.

Dan di atas mereka semua, ada singgasana yang di atasnya duduk seorang manusia laki-laki. Ia yang mengendalikan cherubim dan roda-roda: 26) And above the firmament that was over their heads was the likeness of a throne in appearance like a sapphire stone, and seated above the likeness of a throne was a likeness with the appearance of a Man.

Apakah visualisasi tersebut hanya simbolik semata? Apa makna dari empat cherubim berwajah empat dan bersayap empat? Apa makna wajah manusia, singa, sapi dan elang? Siapakah mereka? MalaikatNya? Atau makhluq lain yang berbeda dari wujud manusia di masa itu? (dan juga manusia masa kini?) Jika mereka bukan berasal dari bumi sini? Lantas dari manakah asal mereka? Mau apa mereka? Apakah mereka berniat jahat? Atau mereka justru alien para penjaga kita?

Apa makna roda di dalam roda? Kenapa harus roda? Apakah ada pesan yang merujuk kepada sesuatu yang bersifat mekanistik? Sebuah alat? Sebuah wahana transportasi? Sebuah kendaraan yang terlalu modern utk masa itu? Sehingga teknologi yang tersedia pada masa itu yg bisa menjelaskan hanyalah “roda”? Jika itu bukan dari bumi sini, lantas dari manakah wahana itu?

Dan kenapa matahari di atas singgasananya? Kenapa bukan bulan atau konstelasi bintang? Apa hubungannya antara ketiganya?: Matahari, Cherubim dan Roda-Roda? Perhatikan lukisan kotanya di belakang sana: mengapa digambarkan terbakar oleh api? Apa yang terjadi? Apa yang akan terjadi? Adakah hubungannya dengan matahari?

Begitu banyak yang mencoba menafsirkannya. Ada yang menafsirkannya dengan sangat indah tentang tingkatan-tingkatan para MalaikatNya yang naik turun dari langit ke dunia kita ini untuk mengabarkan berita baik dan Malaikat yang menjaga singgasanaNya yang agung. Bahkan ada yang membawa simbol2 itu ke dalam dunia pop kultural..ke dalam karakter-karakter anime, kartun dan nama-nama tokoh di games online !

Dan film “Knowing” ini adalah salah satu penafsiran yang ditawarkan oleh Hollywood. Penafsiran yang sangat kreatif, spekulaitf tetapi cerdas terhadap tekstual sebuah kitab suci….tentang Hari Kiamat yang bisa membinasakan bumi dan seisinya. Penafsiran yang cerdas tentang akhir dunia. Bahkan lebih cerdas daripada yang disajikan oleh film 2012 yang sangat terlalu to-the-point itu …  :P Bagi anda yang belum menontonnya, cobalah sempatkan menonton film yang satu ini. Sebelum ada otoritas keagamaan yang ngeh dan melarang lagi dengan dalih penghinaan kepada ajaran hehehe… .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun