Secara ideal satu paket pun seharusnya dikirim meski jauh, tapi mestinya bagi mereka yang tidak terjun langsung pun tak mengalami motor mereka bermasalah di jalan atau jari-jari roda yang bengkok dan terpaksa 'dikandangkan' barang beberapa jam jika dipaksa cepat. Satu kejadian di luar ongkos bensin atau tune-up perbulannya. Atau bila ban bocor atau sesuatu lainnya.Â
Staf kantor yang kadang didaulat untuk menjadi kurir barang sehari-dua hari guna memantau kerja para kurir di lapangan? Sia-sia. Gaji yang diterimanya perbulan tak bisa dibandingkan dengan mereka yang berjuang mati-matian supaya cukup hingga akhir bulan. Malah, keberadaan mereka yang tidak hapal jalan akan membuat paket sampai lebih lama.
8. Hari Raya
Hari raya ini  biasanya berhubungan dengan membanjirnya jumlah paket terkirim. Jika ketersediaan tenaga tidak berbanding lurus dengan banyaknya paket, maka waktu pengiriman paket pun dapat terlambat.
Seorang senior pernah bercerita jika paket pun 'bertimbun seperti sampah' dalam gudang di masa lalu disebabkan minimnya personel kurir pengantar. Dan ketika ada konsumen yang tidak sabar ingin mengambil sendiri paketnya di gudang, pencarian tadi pun cukup memakan waktu, disebabkan perlu mengais tumpukan dan memilahnya.
Di sisi lain, hari raya yang berpengaruh pada pengiriman paket biasanya adalah hari raya dari umat muslim disebabkan jumlah pemeluknya yang mayoritas.Â
Pada sekitaran Hari Raya Idul Fitri, truk-truk antar kota dilarang masuk ke dalam kota disebabkan harus 'mengalah' dan memberi jalan untuk mereka yang mudik.Â
Hal ini cukup menyebabkan bottleneck dan biasanya akan kembali normal beberapa hari setelah H+7. Sedangkan pada H+7 jumlah paket biasanya akan membanjir disebabkan sumbatan sebelumnya.
9. Dimensi dan bobot besar
Dimensi besar ini sendiri cukup merepotkan, apalagi ditambah dengan bobot berat. Ruang yang dimiliki seorang kurir dalam sekali pengantaran biasanya antara 50-100 biji yang memang tergantung dari besar-kecilnya ukuran. Bila cukup kecil bahkan bisa lebih, tentu juga harus melihat apakah sebuah wilayah termasuk 'area gemuk' atau sebaliknya.
Meskipun sebuah paket wajib diantar ke rumah konsumen penerima, namun jika ukuran ukuran paket cukup besar akan menyebabkan rawan tertunda disebabkan keterbatasan daya atau hal yang dapat ditolerir oleh seorang kurir.Â