Tuan Pengacara
Si pemuda lalu memasukkan surat itu ke dalam tasnya. Ia merenung sebentar. Surat itu dari seorang pengacara dari kerajaan lain. Dan katanya ia diminta untuk menunggu agar bisa bertemu dengannya.
"Apa ini.. Aku belum mengusir makhluk itu dari hutan, tapi di kerajaannya ada masalah juga. Makin berat saja." katanya sambil bertopang dagu.
Lalu si merpati turun dari pangkuan si pemuda. Merpati itu berjalan ke suatu arah, lalu mencucuk sesuatu di atas tanah. Merpati itu mencucuk gumpalan kertas yang dibuang pemuda tadi, lalu membawanya ke pemuda.
"Apa? Peta itu penipu! Aku tak butuh lagi!"
Tapi si merpati malah mendekati si pemuda.
"Sudah kubilang, aku tak ingin peta itu lagi!"
Tapi si merpati malah membuka peta itu dengan kedua cakarnya.
"Kau ini.. tak bisa.." saat si pemuda melihat peta itu, ternyata ada yang berbeda.
Kertas itu kini bercahaya, tepat di atas simbol X ada cahaya yang bersinar.
"Apa ini?"