Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Bibit yang Bakal Mengembangkan Tren Tanaman Hias 2021

14 Januari 2021   00:09 Diperbarui: 14 Januari 2021   00:14 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: pbs.org

Janda bolong menjadi buah bibir di tahun 2020. Banyak orang merawatnya di rumah dan menjualnya dengan harga tinggi. Bisa saja tanaman ini masih menguasai tren tanaman hias 2021.

Orang suka dengan tanaman hias. Entah mereka tahu namanya atau tidak, tanaman hias bisa menyegarkan pandangan orang yang melihatnya.

Biasanya tren tanaman hias ganti setiap saat. Di bawah ini ada beberapa jenis tanaman hias, yang mungkin akan booming di tahun 2021.

Blue Star Fern

Pakis adalah urutan pertama. Tanaman ini bisa menjadi tren karena bagus untuk dekorasi ruangan. Tanaman ini juga cocok ditaruh di kamar mandi, karena ia suka kelembapan.

Fishbone Cactus

Kaktus tulang ikan menjadi potensi selanjutnya. Tanaman ini punya daun yang pipih dan bergerigi. Tanaman ini berasal dari Meksiko, sangat mudah dirawat.

Bunny Ear Cactus

Kalau yang ini biasanya ditaruh di atas pagar. Bentuk batangnya yang gempal membuat gemas. Tapi jangan mencubitnya, karena ada duri kecil tak terlihat. Kaktus tulang kelinci mudah ditemui sehingga mungkin akan booming di tahun ini.

Mistletoe Cactus

Ini juga disukai banyak orang. Tanaman Mistletoe Cactus punya daun sulur yang lebat. Tanaman ini cocok ditaruh di tempat tinggi karena daunnya menggantung ke bawah. Kadang tanaman ini juga bisa berbuah beri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun