Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tren 2021 Blogging Tambah Moncer, Hoaks pun Makin Tokcer

6 Januari 2021   01:15 Diperbarui: 6 Januari 2021   01:16 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film animasi Digimon, bercerita tentang kehidupan offline (dunia nyata) dan online (dunia digital).(Sumber: gamerevoltion.com)

Tahun 2020 telah dilewati. Di tahun itu, munculnya wabah menyebabkan masker menjadi barang wajib, tanaman hias jadi viral, dan ikan cupang terkerek populer. Karena wabah masih belum usai, bukan tidak mungkin ketiga hal itu masih akan menjadi tren 2021.

Vaksinisasi akan memerlukan waktu yang tidak sebentar. Itu menyebabkan Pembelajaran Jarak Jauh dan Work From Home akan terus dilakukan.

Guru - guru akan terus mengajar secara daring. Pelajar dan mahasiswa akan terus mengirim tugas secara online.

Baik guru dan pelajar sama - sama menggunakan aplikasi pertemuan virtual dan blog dalam pembelajaran jarak jauh. Khusus untuk blog, media pembelajaran ini punya keunggulan tersendiri.

Pertama, blog berguna untuk mengirim materi pembelajaran dengan mudah dan bisa diakses siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Kedua, blog berfungsi media dua arah karena bisa membuat interaksi antara pengajar dan pelajar.

Dengan keunggulan itu, bukan tidak mungkin jumlah blog akan bertambah banyak.

Selain perkembangan blog yang meningkat, ada juga satu hal lain yang bisa menjadi tren di tahun ini.

Mudahnya orang bertukar cerita lewat media sosial, menyebabkan peluang hoax bertambah besar. Berita palsu sering disebarkan dengan sengaja atau tanpa sengaja.

Hoax bisa dibagikan lewat pesan pribadi Whatsapp atau media yang lebih formal. Hoax seperti terjaring jala ikan, kalau sudah masuk di dalamnya bakal susah untuk keluar. Jadi sebisa mungkin orang jangan sering - sering terkena pancingan hoax.

Agar tidak terlalu sering berjumpa hoax, ada baiknya mencari sumber informasi yang terpercaya. Apalagi media sekarang sudah banyak yang menyediakan semacam penyaring, untuk membedakan mana yang hoaks dan mana yang berita faktual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun