Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Landak Lembut

22 Desember 2020   02:09 Diperbarui: 22 Desember 2020   02:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: theblaze.com

Malam - malam, aku duduk di taman penuh tanaman
Kesendirian yang kugenggam lamat - lamat
Terusik oleh bunyi daun gemerisik

Turunlah dari dahan pohon di atasku
Seekor landak yang mencari sesuatu

Landak itu menghampiriku
Aku menyambutnya dengan tangan terbuka
Memberinya seutas tali rasa
Akan hawa dingin yang membara

Kedua matanya menatapku tanpa kedip
Memancarkan bayangan seorang diselimuti ketakutan

Mulut mungilnya seolah membesar
Sebesar pemberontakan dalam dirinya

Aku menyentuhnya
Ia menggeliat dan melawanku

Durinya sungguh tajam,  menggores kulit hingga berdarah
Namun persaanku berkata, sesuatu yang lembut sedang singgah
Di kalbu yang penuh kabut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun