Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Dansa

6 Desember 2020   00:22 Diperbarui: 6 Desember 2020   00:23 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat gunung bergoyang
Diiringi alunan lahar
Dipadu kembang api lava
Langit pun bersiul

Saat alam bermain serulingnya
Dan merayakan kebaruan
Bagi semesta yang sesak
Oleh banyak insan

Sudah lama tak bersua
Dan tak kudengar suara
Mereka teman lama

Kawan lama yang jarang berkunjung
Atau diriku saja yang kurang peka?

Belakangan
Memang lidahku terlalu manis
Dan kulitku terasa lembap

Hingga lupa
Akan melodi alam, yang terus bernyanyi
Namun terdengar sumbang di kuping kecilku

Mari turut berdansa
Mengalir dengan tarian alam
Mumpung lagu masih berdendang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun