Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Spion

3 November 2020   18:28 Diperbarui: 3 November 2020   18:35 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat seorang pria
Kepalanya menengadah ke langit yang ditundukkan awan
Lalu ia menoleh ke kanan, kembali ke depan dan berhenti di kiri
Awan kiri terjadi sesuatu, namun aku tak tahu
Pria itu membuang wajahnya ke kanan jauh
Sebelum meracau dan pergi mengangkut jemuran ke dalam rumah

Kini aku tahu
Aku tahu tanpa melihat ke atas
Mendung muncul di langit, tanda hujan akan turun
Dari orang tadi
Dia mata ketigaku
Dia spionku

Lama kutunggu tak muncul jua
Spion itu telah tertutup
Aku tak mampu lagi melihat dengan keajaiban seperti sebelumnya
Sudut pandangku kembali satu
Ke arah depan dan menuju harapan
Masih menanti spion itu kembali

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun