Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gorden Kusam

30 Juni 2020   03:00 Diperbarui: 30 Juni 2020   02:48 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Debu menempel lagi, pikirnya
Tuan gorden geram
"Kenapa kau selalu berdebu?"
Gorden berkata,
"Aku tahu ini di luar jalur, melenceng jauh dari jalan kebenaran"
"Aku sadar ini terpisah dari nalar, amat meleset dari kesempurnaan logika"
"Tapi..."
"Aku tak sanggup, melawan arah angin yang merajai daratan dan lautan"
"Aku tak mampu, menghindari gempuran ombak semesta yang luas tak terbatas"
"Mengembalikan diriku diombang - ambingkan bandul takdir yang telah berayun jutaan kali"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun