Debu menempel lagi, pikirnya
Tuan gorden geram
"Kenapa kau selalu berdebu?"
Gorden berkata,
"Aku tahu ini di luar jalur, melenceng jauh dari jalan kebenaran"
"Aku sadar ini terpisah dari nalar, amat meleset dari kesempurnaan logika"
"Tapi..."
"Aku tak sanggup, melawan arah angin yang merajai daratan dan lautan"
"Aku tak mampu, menghindari gempuran ombak semesta yang luas tak terbatas"
"Mengembalikan diriku diombang - ambingkan bandul takdir yang telah berayun jutaan kali"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!