Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagar Besi

25 Mei 2020   03:10 Diperbarui: 25 Mei 2020   03:24 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupikir pagar besi itu kuat

Tapi dia dikaratkan oleh panasnya matahari dan dinginnya hujan

Kupikir pagar besi itu kokoh

Tapi dia diringkihkan oleh udara, angin, dan beliung yang wujudnya tak kentara

Kupikir pagar besi itu tangguh

Tapi dia dibuat tak berdaya oleh konsep waktu yang abstrak dan tak tampak

Pagar besi di depanku rupanya benar - benar lapuk

Pagar besi di dalamku ternyata tak pernah kapok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun