Kupikir pagar besi itu kuat
Tapi dia dikaratkan oleh panasnya matahari dan dinginnya hujan
Kupikir pagar besi itu kokoh
Tapi dia diringkihkan oleh udara, angin, dan beliung yang wujudnya tak kentara
Kupikir pagar besi itu tangguh
Tapi dia dibuat tak berdaya oleh konsep waktu yang abstrak dan tak tampak
Pagar besi di depanku rupanya benar - benar lapuk
Pagar besi di dalamku ternyata tak pernah kapok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!