Mohon tunggu...
januri prakoso
januri prakoso Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku yang Lupa

3 Oktober 2014   05:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebutir kacang jatuh tanpa sengaja

tumbuh menjadi lembayung muda

kuasa-Nya berikan setetes air dan cahaya

kesombongan buatnya tumbuh rasakan angin dunia

namun dia tak lupa kasih-Nya

tetap biarkan akar ikuti kemana air menbawa

dan relakan batang condong dimana ada cahaya

pergi ikuti tanda-tanda-Nya??

setetes "hasrat" yang ditanam dengan kesengajaan

lahirkan bocah tanpa noda

kuasa-Nya berikan kekuatan untuk menangkan persaingan

kasih-Nya buat dirinya tumbuh menjadi seorang pemuda

namun dia biarkan rayuan terbangkan keyakinan

menjauh tinggalkan jalan yang Dia berikan

mungkinkah aku hamba yang lupa pada Tuan hidupnya??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun