Mohon tunggu...
Dauhah salwa endah Lestari
Dauhah salwa endah Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Politik

pendidikan politik: jalan menuju demokrasi yang lebih baik

11 Desember 2024   22:59 Diperbarui: 11 Desember 2024   23:06 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di tengah dinamika politik yang semakin kompleks, pendidikan politik menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat dapat memahami hak dan kewajibannya, serta berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan demokrasi.  

Di Indonesia, rendahnya kesadaran politik masyarakat sering kali disebabkan oleh minimnya akses terhadap pendidikan politik yang memadai. Banyak warga yang hanya mengenal politik sebatas momen pemilu, tanpa memahami lebih dalam bagaimana kebijakan publik memengaruhi kehidupan sehari-hari. Akibatnya, banyak yang bersikap apatis atau mudah terpengaruh oleh berita palsu dan propaganda politik.  

Pendidikan politik tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik dan nilai-nilai demokrasi. Hal ini mencakup pengajaran tentang hak memilih, memahami kebijakan publik, pentingnya transparansi, serta penghormatan terhadap perbedaan. Generasi muda, khususnya, perlu didorong untuk mengembangkan kesadaran politik sejak dini agar dapat menjadi agen perubahan di masa depan.  

Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk mengintegrasikan pendidikan politik dalam kurikulum sekolah. Selain itu, media massa dan organisasi masyarakat juga memiliki peran penting dalam memberikan informasi politik yang akurat dan mendorong diskusi yang konstruktif.  

Dengan pendidikan politik yang baik, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam proses demokrasi. Partisipasi yang aktif dan pemahaman yang mendalam akan memperkuat demokrasi, menciptakan pemimpin yang berintegritas, serta membangun masa depan bangsa yang lebih cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun