Tinggal menghitung hari, Toba Lake Power Boat Racing, atau Pertandingan Speed Boat bertaraf Internasional di Danau Toba, Balige Kabupaten Samosir, Sumatera Utara segera berlangsung.
Event yang disebut sebagai "Tourist Sport" yang dilaksanakan di salah satu danau vulkanik terbesar di dunia ini akan diikuti oleh peserta dari berbagai negara.
Power Boat Racing bertaraf Internasional seperti ini merupakan event pertama sekali dilaksankan di Danau Toba, sehingga mampu mengundang antusiasme publik, hal itu terbukti dengan penjualan tiket sudah ludes terjual hanya minggu pertama penjualan tiket.
Tingginya animo masyarakat menyaksikan event ini merupakan hal wajar, karena Event ini sendiri oleh panitia dan stakeholder didesain sebagai Tourist Sport mirip dengan yang pernah dilaksanakan di Arena Motor Balap Mandalika. Hanya bedanya ini  balapan perahu di danau.
Danau Toba dan Mandalika keduanya memang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai destinasi pariwisata nasional  masuk skala prioritas. Sehingga event Power Boat Racing Danau Toba yang akan dilaksanakan 25-26 Februari 2023 didukung penuh oleh pemerintah pusat lewat Kementerian Pariwasata dan BUMN.
Event ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Internasional dan domestik, baik sekarang, khususnya untuk selanjutnya.
Lokasi event ini berada di salah satu Ibukota Kabupaten Toba, yaitu pantai Balige, yang bisa dikunjungi lewat jalan darat lintas Sumatera dari Medan ke Danau Toba.
Sedangkan jika melalui jalur udara dapat dilakukan lewat Bandara Silangit, Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, dengan waktu tempuh sekitar satu jam dari Bandara ke Balige.
Balige sebagi kota Kabupaten Toba sendiri sebagai daerah pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara sebelumnya sedang bergeliat berkembang sebagai destinasi wisata menarik di seputaran Danau Toba, hal itu dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah hotel dan sarana serta lokasi wisata di seputaran Kabupaten Toba dan Balige.
Melihat antusiasme publik yang dangat tinggi terhadap event Power Boat Racing kali ini yang justru perlu diantisipasi adalah membludaknya pengunjung yang datang sehingga sarana penginapan di sekitar Balige tidak cukup menampung.