Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi Bodong Versus Kebebasan Finansial Lewat Bijak Berinvestasi

11 Februari 2023   23:07 Diperbarui: 11 Februari 2023   23:08 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lapor aset investasi di SPT Tahunan. SHUTTERSTOCK/Elle Aon. Kompas.Com

Sedangkan investasi yang dijanjikan akan memperoleh imbal hasil dalam jumlah besar dengan rentang waktu yang singkat sama dengan spekulasi dan rentan dengan investasi bodong, yaitu janji memperoleh imbal hasil lebih dari 30 % hingga mencapai 100 % umumnya tidak sesuai dengan prinsif bisnis. Coba bandingkan dengan bunga tabungan atau deposito di bank yang umumnya berada di kisaran angka 7,5 %.

Dalam berinvestasi harus menganut prinsif jangan serakah, jangan mengharapkan untung besar yang tidak realistis. Warren Edward Buffet, salah satu investor legendaris dunia, dalam melakukan investasi sering menyampaikan beberapa pesan : "Uang tidak menciptakan manusia, manusiaah yang menciptakan uang, jadilah dirimu sendiri hidup dengan sederhana, jangan terburu-buru mengikuti perkataaan orang lakukan yang baik saja, jangan memakai merek tapi pakailah yang benar dan nyaman untuk anada dan jangan membeli barang yang tidak kamu butuhkan" dan kemudian katanya "Uang bisa membeli banyak hall tetapi dapat membeli kebahgian".

Oleh karena itu jangan serakah dan berhati-hati lah memilih bentuk investasi yang sesuai dengan pribadi anda misalnya melakukan investasi dengan membeli emas atau investasi lewat deposito, keduanya sering dianggap sebagai bentuk investasi relatif aman, tetapi untuk investasi dengan deposito sering dianggap kurang menjanjikan karena bunga yang ditawarkan sering dibawah inflasi dan jauh lebih kecil dibandingkan instrumen lainnya. Sedangkan investasi dalam bentuk emas dianggap memiliki keunggulan lebih menjanjikan karena harganya cenderung selalu naik dari waktu ke waktu, kebal terhadap inflasi dan likuiditasnya tinggi (gampang untuk dijual kembali).

Jika kamu ingin bekerja lebih keras dengan cara memilih pekerjaan sampingan yang tidak bisa dikesampingankan, MLM (Multi Level Marketing) juga merupakan salah satu bentuk investasi yang dianggap menjanjikan, aman dan memungkinkan memperoleh hasil sangat besar tetapi harus dilakukan dengan penuh antusiasme melakukan prospecting maupun membangun jaringan agar downline secara otomatis mengungkit penghasilan anda.

Jika anda memiliki modal sangat besar tetapi tidak memiliki keberanian untuk menghadapi gambling maka bentuk investasi yang cocok bagi anda mungkin investasi di bidang property atau rumah, dan investasi franchaise (waralaba).Sedangkan jika anda memilik nyali kuat, investasi dalam instrumen surat berharga atau saham juga sangat menarik.

Tetapi sebelum melakukan investasi pahami betul dulu tentang dunia investasi, dan kenalilah pribadi anda apakah anda memiliki karakter Agresif, Moderat atau Konservatif.  Jika Agresif, biasanya cenderung mengharapkan untung yang tinggi, berani mengambil resiko (risk taker), karakter ini biasanya dimiliki oleh orang muda ataupun orang yang memiliki kondisi finansial yang kuat sehingga lebih berani menghadap resiko besar untuk memperoleh keuntungan sangat besar.

Sedangkan Moderat, yaitu type orang yang berani mengambil resiko secara terbatas untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dan tidak rela mengalami kerugian dalam jumlah yang besar. Type Konservatif adalah kebalikan type orang agresif, ia lebih fokus terhadap keamanan investasi, dan tidak terlalu berharap memperoleh keuntungan yang tinggi, serta berpikir agar dana yang dikeluarkan untuk investasi tidak berkurang di kemudian hari.

Kemudian untuk melakukan investasi sebaiknya memperhatikan prinsif-prinsif,  jangan mempergunakan uang pinjaman atau utang untuk berinvestasi, dan sesuaikan anggaran dengan cara menyisihkan sebagian dari penghasilan tiap bulan untuk investasi, jangan letakkan semua dana investasi dalam satu instrumen investasi, tetapi membagi dana dalam beberapa instrumen sebagai cara memanajemeni resiko, yaitu seandainya salah satu investasi instrumen investasi menimbulkan kerugian tidak akan menguras semua dana yang dimiliki.

Dengan prinsif dan pertimbangan diatas sesuaikan instrumen investasi yang sesuai dengan karakter anda, dan kemampuan finasial anda, serta jangan lupa berinvestasilah di instrumen investasi yang memiliki legalitas serta memiliki sistem dan prinsif bisnis yang sesuai dengan kelajiman yang anda. Profit yang dijanjikan tidak diluar kelajiman yang dilakukan umumnya lembaga finansial resmi.

Dan hati-hatilah terhadap lembaga investasi bodong yang mana dapat dikenali lewat ciri-ciri investasi bodong yang umumnya memiliki ciri khas tidak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), menawarkan imbal hasil sangat tinggi, biasanya diatas 30 persen dan proses investasi sangat mudah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun