Dalam rangka Ulang Tahun Partai Gerindra ke-15, Senen, 6/2/2023, diwarnai oleh sambutan saling "Puja-Puji" antara Presiden Joko Widodo dan Menhankam Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi dukungan Partai Gerindra selama ini kepada pemerintah, dan mengakui keunggulan elektabilitas Partai Gerindra yang berpotensi jadi pemenang pemilu serta memberi peluang mengantar Prabowo Subianto terpilih jadi Presiden 2024.
Apresiasi ini wajar disematkan ke punggung Prabowo Subianto yang selama ini telah menunjukkan sikap kenegarawanannya, kemampuannya memposisikan dirinya sesuai ruang dan waktu.
Sebelumnya dalam Pilpres 2019 Prabowo Subianto merupakan kompetitor Jokowi dalam kontestasi, tetapi keduanya menunjukkan jiwa besar untuk berkoalisi dan bekerja sama dalam kabinet kepemimpinan periode kedua Presiden Joko Widodo.
Selama berada dalam lingkaran kepemimpinan Joko Widodo, sebagai Menhankam Prabowo Subianto menunjukkan loyalitas dan kinerja atau performance mumpuni mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo, baik secara pribadi maupun lewat Partai Gerindra.
Ini merupakan bentuk ekspresi sikap kenegarawanan yang patut dijadikan sebagai role model membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih demokratis dan bergotong royong sebagaimana harapan mulia para the founding father bangsa Indonesia.
Bentuk apresiasi yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam kesempatan yang sama disambut Prabowo Subianto dengan menyampaikan kesaksian pribadi tentang kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mampu mengambil keputusan (decision making) dan memecahkan masalah (problem solving) dengan tepat dalam waktu yang tepat ketika menghadapi pandemi covid 19.
Keputusan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang tidak gegabah menerapkan lock down ditengah suasana dunia sedang galau menghadapi pandemi covid dipandang Prabowo Subianto sebagai sebuah bentuk kepemimpinan mumpuni yang dimiliki Presiden Joko Widodo.Â
Hal itu juga dianggap sebagai salah satu bentuk keteguhan dan kematangan kepemimpinan Presiden Joko Widodo ditengah tekanan negara lain, WHO dan perbedaan pendapat diantara sesama anggota kabinet yang terpecah antara mendukung dan menolak penerapan lock down.
Atas semua itu Prabowo Subianto dalam sambutannya memberikan narasi berbentuk refleksi yang layak dilakukan serta sesuai dengan kecenderungan yang terjadi saat ini. Prabowo Subianto mengingatkan semua pihak agar memiliki sikap sportif dalam menilai kinerja pemerintah, dengan arti mau mengatakan yang benar dan memberikan apresiasi positif jika kinerja pemerintah memang baik dan benar.