Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sisi Gelap Koperasi Simpan Pinjam Ala KSP Indosurya

4 Februari 2023   19:07 Diperbarui: 4 Februari 2023   19:16 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Ilustrasi Investasi Bodong. kompas.com

Secara kasat mata, nampak jelas bunga tabungan / investasi yang dijanjikan Indosurya sangat menarik dan memikat karena nilainya diatas rata-rata bunga tabungan maupun deposito di Bank. Sudah barang tentu tingginya bunga ini jadi daya tarik menggiurkan bagi nasabah Indosurya.

Nafsu memperoleh keuntungan besar telah merampas logika sehat mereka. Hal ini selaras dengan prinsif yang dianut sebagian besar masyarakat kalangan menengah keatas yang menganut paradigma "Biarkan uang bekerja untuk seseorang, bukan seseorang bekerja demi uang". Sebuah prinsif investasi absurd dan pragmatis.

Disebut pragmatis karena umumnya mereka hanya memperhitungkan keuntungan yang bakal diperoleh dengan mengabaikan resiko yang mungkin timbul.

Padahal secara logika, yang namanya koperasi dimana pun berada semestinya tidak memberikan perolehan bunga diatas rata-rata bunga lembaga keuangan mainstream seperti perbankan, maupun bunga surat berharga negara (SBN).

Secara historis, koperasi merupakan lembaga keuangan mikro yang berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan anggota dengan mengenakan peraturan dan bunga tabungan serta pinjaman lebih kecil dibandingkan perbankan.

Ada unsur sosial untuk memberdayakan masyarakat dalam koperasi, yaitu menawarkan sumber pendanaan yang relatif lebih murah dari bank, sehingga bunga tabungan juga akan diperoleh dalam angka relatif kecil.

Dengan demikian, janji memperoleh bunga investasi yang tinggi dari sebuah koperasi merupakan pengingkaran terhadap makna dan tujuan koperasi yang sesungguhnya. Manajemen koperasi yang berani menjanjikan bunga yang tinggi berarti melakukan penipuan dengan mengatasnamakan koperasi, serta melakukan bisnis yang bertentangan dengan prinsif-prinsip yang terkandung dalam tujuan koperasi.

Itulah salah satu sisi gelap Koperasi Simpan Pinjam yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat dewasa ini. Selain menjanjikan return bunga tabungan yang tinggi, banyak koperasi simpan pinjam menyalurkan kredit dengan suku bunga sangat tinggi tak ubahnya bagaikan rentenir.

Artinya, saat ini sebenarnya banyak koperasi beroperasi tidak ubahnya bagaikan rentenir atas nama koperasi. Mereka menyalurkan pinjaman dalam bentuk cicilan harian dan mingguan, dengan janji sangat meringankan masyarakat, padahal akumulasi nilai cicilan dan bunga jumlah sangat besar, jauh mengalahkan skema pinjaman perbankan, bahkan sangat menjerat leher nasabah.

Peluang keuntungan besar dari bisnis simpan pinjam ala koperasi simpan pinjam ini memberi keyakinan kepada manajemen koperasi simpan pinjam untuk mencari sumber dana murah dari nasabah dengan iming-iming pemberian bunga tabungan tinggi.

Harapan memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat lewat koperasi simpan pinjam melahirkan interaksi simbiosis mutualisme antara nasabah dan manajemen koperasi, sehingga untuk mencari akar masalah, atau mencari siapa sesungguhnya pihak yang paling bersalah dalam kasus gagal bayar seperti KSP Indosurya sama dengan mengurai benang kusut. Semua pihak yang terlibat didalam mekanisme bisnis itu merupakan pihak yang sama-sama salah karena melakukan kerjasama bisnis keuangan ilegal dan tidak realistis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun