Selama ini jika berwisata ke Danau Toba identik dengan Parapat sebagai destinasi utama. Tidak dapat dipungkiri Parapat sejak zaman kolonial sudah merupakan tempat istrahat pilihan bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Namun sekarang di seputaran Danau Toba sudah banyak muncul dan berkembang tempat berlibur yang layak jadi pilihan, dan memiliki objek pemandangan serta fasilitas pendukung.
Pulau Samosir merupakan sebuah pulau yang berada di tengah hamparan Danau Toba sekarang merupakan tujuan wisata favorit karena sekarang telah berkembang pesat sebagai daerah wisata .
Di Pulau Samosir ada beberapa tempat wisata yang sangat layak jadi pilihan tempat berlibur maupun menginap, diantaranya ada Tomok, Ambarita, Pangururan dengan hamparan pasir putihnya di Parbaba, dan ada juga tempat mandi air panas di Aek Rangat.
Untuk wisata religi di Pangururan juga ada Bukit Sibeabea yang memiliki patung Yesus Kristus persis disebuah bebukitan menghadap hamparan Danau Toba.
Untuk menuju Pulau Samosir ada beberapa pintu masuk alternatif pilihan. Jika ingin menikmati lintasan Jalan Darat sampai ke Pulau Samosir maka dapat dilakukan lewat jalan lintas antar kabupaten dari Medan melewati Kabupaten Karo, kemudianÂ
melintasi Kabupaten Dairi menuju Puncak Tele sebagai gerbang satu-satunya lintas darat menuju Pulau Samosir.
Sedangkan jalur penyeberangan dengan naik Kapal Motor Penyeberangan ferry dapat dilakukan dari Pelabuhan Ajibata-Parapat menuju Tomok atau Ambarita, sedangkan dari Pelabuhan Tigaras akan mendarat di Simanindo.
Dari Balige Ibukota Kabupaten Toba juga ada rute Kapal Motor Penyeberangan Ferry tujuan Pulau Samosir yang semakin menambah alternatif pilihan sarana transportasi dan penyeberangan menunu Pulau Samosir.
Jika naik ferry umumnya dipergunakan sebagai sarana penyeberangan sepeda motor dan mobil, maka jika ingin menikmati penyeberangan tidak dengan ferry boleh juga dilakukan dengan naik kapal wisata dari Parapat atau Tigaras.
