Sikap kematangan berpolitik Prabowo Subianto saat ini merupakan sebuah langkah berempati dalam kiprahnya menuju pencalonan presiden yang akan datang.
Berempati maksudnya dalam hal ini adalah kemampuan memproyeksikan dirinya kedalam diri pihak lain untuk mengetahui persis apa yang dikehendaki oleh pihak lain sehingga mampu melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan orang lain.
Sikap empati Prabowo Subianto inilah yang justru menjadikan dirinya semakin dihargai karena dirinya juga mampu menghargai pihak yang menghargainya.
Kematangan berpolitik Prabowo Subianto saat ini yang telah mampu meposisikan dirinya sebagai bagian dari koalisi kabinet Jokowi dan tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi dan partainya bukan hanya pertanda kemampuannya sudah teramat matang.
Tetapi sikap itu juga merupakan sebuah profesional dalam mengemban sebuah tugas dan menjalankan amanah, dan merupakan anti thesis terhadap keraguan yang pernah muncul sebelumnya terhadap kemampuannya.
Saat beliau aktif sebagai prajurit dan pejabat di TNI AD karirnya sangat melaju kencang dan memperoleh kedudukan dan posisi strategis. Bahkan kenaikan pangkatnya juga pernah terjadi bagaikan diluar kelajiman, sehingga prestasinya itu sering dipandang sinis oleh berbagai kalangan.
Keberhasilannya menduduki posisi penting di institusi TNI AD saat itu dianggap banyak pihak karena kedekatannya dengan Presiden saat itu Suharto yang kebetulan Bapak mertuanya.
Bahkan beberapa keberhasilan beliau di lapangan penugasan TNI AD juga sering dicurigai tidak murni sebagai prestasi pribadi Prabowo Subianto.
Namun saat ini Prabowo Subianto sebagai pejabat negara yang memiliki posisi sebagai Menhankam telah menunjukkan dirinya siapa sesungguhnya, yaitu mampu menjadi bawahan presiden yang naik ketika bertindak sebagai menteri, dan mampu sebagai pemimpin yang memiliki potensi ketika posisinya sebagai Ketua Umum Partai Politik.
Dengan perolehan kursi signifikan di parlemen dan merupakan pimpinan partai perolehan suara terbesar kedua, Prabowo Subianto memiliki nilai tawar yang tinggi dalam dinamika politik saat ini, bahkan untuk melaju kencang menuju kontetaso pilpres 2024.
Tetapi beliau sudah menunjukkan dirinya sebagai negarawan sejati yang mampu melihat waktu yang tepat dan posisi yang tepat untuk melakukan sesuatu dengan tepat.