Makin dekatnya puncak Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 17 April 2019, kedua capres kita Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi makin gencar melakukan kampanye di seluruh wilayah NKRI. Suasana dan dinamika kampanye Pemilu 2019 ini terasa sedikit berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya karena memiliki dinamika yang lebih menggeliat, serta atmosfir persaingan yang lebih memanas.
Salah satu kampanye yang dilakukan Capres Probowo-Sandi pada tanggal 27 Pebruari 2019 di Jogyakarta, diwarnai dengan insiden kecil sebagai wujud dinamika politik yang semakin menggeliat. Dilansir SURYA.co.id, 27/02/2019 bahwa Kampanye yang mengusung tema: "Prabowo Menyapa Warga Jateng-DIY" itu mengalami kericuhan disebabkan oleh dua orang yang membentangkan spanduk Jokowi-Ma'rut.
Peristiwa ini juga diberitakan oleh sejumlah media online lainnya. Dikutip dari SURYA.co.id 27/02/2019:
Seorang warga yang melintas di jalan Magelang Km 4, Aji (25) menuturkan awalnya ada orang yang membentangkan spanduk Jokowi-Maruf Amin."Setahu saya tadi ada 2 orang yang membawa spanduk, Jokowi-Maruf," ujar Aji seorang warga Jalan Magelang, Rabu (27/02/2019).
Rombongan yang sedang konvoi melihat spanduk yang dibentangkan oleh dua orang tersebut. Mereka lalu mengejar dua orang itu. "Dua orang itu dikejar. Mereka lari," ungkapnya.
Dari pemberitaan itu dapat diketahui bahwa provokatornya adalah dua orang yang belum dikenal siapa mereka, sebagaimana disebutkan dalam berita di atas. Namun kericuhan kecil tersebut dapat diatasi oleh pihak keamanan setempat sehingga keadaan kembali pulih seperti sedia kala.
Dilansir detiknews, 27/02/2019:
"Soal ada orang yang membentangkan spanduk itu, ya jelas bentuk provokasi ya yang biasa kita hadapi. Salahnya orang itu kenapa dibentangkan spanduk di tengah ribuan orang. Ini kan terindikasi provokator," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Rabu (27/2/2019).
Ketika kericuhan kecil itu berlangsung, mobil Roy Suryo salah satu Anggota DPR RI juga ikut menjadi korban pelemparan oleh orang yang tak dikenal. SURYA.co.id, 27/02/2019 memberitakan bahwa
Roy Suryo menyampaikan, saat kejadian, mobil terparkir di dalam rumah. Gerbang juga dalam keadaan terkunci."Terkena di bagian belakang. Ya kaca mobil bagian belakang pecah," ungkapnya.
Menurutnya, saat kejadian dirinya tidak ada di rumah. Ia juga tidak hadir di acara Grand Pacific Hall karena sedang menunggu istri di rumah sakit.