Mohon tunggu...
Dita DR
Dita DR Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥\r\n"Setiap jam, menit dan detik yang aku lewati. semakin mendekatkan aku kepada kematian" http://datydallik.blogspot.com/\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Susu Salah Satu Penyebab Peradangan dan Osteoporosis

21 Februari 2014   00:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:37 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_324043" align="aligncenter" width="300" caption="Foto : theangel.files.wordpress.com"][/caption]

Tanggal 14 selasa Januari diktatku yang ke 6, dari 13 diktat yang harus saya kuasai agar bisa menjadi seorang terapis. Kelas ini agak sedikit berbeda karena prinsipnya disini adalah pengobatan yang berpegang pada halal dan toyyiban, halal lagi baik dan juga pendekatan spiritual. Disini kami diajarkan bagaimana mengatur kebiasaan pola makan pasien jika kelak kami sudah menjadi seorang terapis. halal dan baik disini maksudnya adalah makanan yang kita konsumsi jangan halal saja tapi pertimbangkan juga dari segi baik atau tidaknya makan atau minuman tersebut untuk kesehatan kita.

Salah satu makan yang dibahas disini adalah, “SUSU” susu halal tapi sangat-sangat tidak baik buat kesehatan. Saya sempat heran ketika pengajar saya mengatakan susu tidak baik untuk kesehatan, karena susu katanya bisa menyebabkan asma, peradangan dan juga bisa menyebabkan osteoporosis. "Saya heran….” Karena selama ini  seperti yang kita liat iklan-iklan di TV, yang selalu menproklamirkan bahwa susu sangat baik untuk perkembangan bayi, baik bagi ibu hamil dan bla bla bla…..

Saya sempat tanya mengapa, dan pengajar mengatakan bahwa susu adalah salah satu minuman yang sangat-sangat sulit untuk di cernah oleh usus. Saya nggak puas dengan jawaban pengajar saya. Saya coba-coba cari referensi tentang bahaya susu untuk kesehatan manusia, tapi belum dapat jawaban yang pas.

Pengajar saya sempat mengatakan apabila kami menemukan pasien asma, terutama yang bayi balita. tanyakan pola makannya. Apabila pasien tersebut mengkonsumsi susu. Tahap pengobatan pertama adalah, "hentikan konsumsi susu!". saya jujur jadi sangat-sangat penasaran, mengapa beliau menekan tentang penghentian minum susu.

Setelah cari sana-sini, saya dapat referensi buku dari teman sesama satu kelas. yaitu buku yang berjudul “The Miracle of Enzyme” karangan “Hiromi Shinya, MD”. Beliau adalah Guru Besar Kedokteran Albert  Einstein College of Medicine, AS. Beliau juga adalah salah satu dokter pertama di dunia yang berhasil mengangkat polip usus tanpa melalui bedah. Wooowww…

Beliau mengatakan sudah mempelajari sendiri fakta-fakta susu yang berawal dari penyakit yang diderita oleh anaknya sendiri, yaitu penyakit “colitis ulserativa” atau radang parah dengan tukak didalam usus. Beliau mengatakan bahwa penyakit ini berhubungan erat dengan makanan sesorang, salah satu penyebab utamanya adalah susu. dari penelitian beliau juga diungkapkan bahwa jika wanita hamil minum susu, anak-anak mereka cendrung lebih mudah terjangkit “Dermatitis atopic” atau radang kulit parah.

Susu, mengandung banyak zat lemak teroksidasi, mengacaukan lingkungan dalam usus, meningkatkan jumlah bakteri jahat dan menghancurkan keseimbangan flora bakteri dalam usus kita. Sebagai akibatnya, racun-racun seperti seperti radikal bebas, hydrogen sulfide, dan ammonia diproduksi dalam usus. "So kira-kira apa ya akibatnya…?” mengerikan pastinya.

Berikut fakta-fakta susu yang saya kutip langsung dari buku beliau:

1. Tidak ada makan lain yang lebih sulit dicerna daripada susu

2. Kasein, yang membentuk kira-kira 80 % dari protein yang terdapat dalam susu, langsung menggumpal menjadi satu begitu memasuki lambung sehingga sangat sulit dicerna.

3. Komponen susu yang dijual ditoko telah dihomogenisasi dan menghasilkan radikal bebas.

4. Susu yang dipasteurisasi tidak mengandung enzim-enzim yang berharga, lemaknya telah teroksidasi dan kualitas proteinnya berubah akibat suhu yang tinggi.

5. Susu yang mengandung banyak zat lemak teroksidasi mengacaukan lingkungan lingkungan dalam usus, meningkatkan jumlah bakteri jahat, dan menghancurkan keseimbangan flora bakteri dalam usus.

6. Jika wanita hamil minum susu, anak-anak mereka cendrung lebih mudah terjangkit dermatitis atopik (Radang kulit parah).

7. Minum susu terlalu banyak sebenarnya salah satu menyebab osteoporosis.

Timbul pertanyaan lagi??” Susu penyebab osteoporosis? Nggak salah? Sama saya juga dulu mikirnya begitu. Tapi setelah baca buku ini saya baru tau apa alasannya. karena pada umumnya, dipercaya bahwa kalsium dalam susu baik untuk tulang dan kalsium didalamnya mudah untuk dicerna. Ternyata salah neeeng2, jeng2 dan mbah2…

Begini ceritanya, kadar kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok pada 9-10 mg. Namun, saat minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah kita akan tiba-tiba meningkat. Walaupun sepintas lalu hal ini mungkin terlihat seperti banyak kalsium yang terserap, padahal peningkatan jumlah kalsium dalam darah memiliki sisi buruk. Apa?? Coba jawab…. Nggak tau kan?? Saya juga nggak tau.

Oke lanjut, ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat, tubuh secara alami akan mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Dengan kata lain, jika kita mencoba minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sebenarnya sangat ironis, justru akan menurunnya jumlah kalsium dalam kita secara keseluruhan. Hmm….

Oke cukup penjelasaannya, mungkin next time saya coba tambahin referensinya lagi, berhubung sudah waktunya saya berbenah diri, menata kursi dan alat-alat kerja saya, biar besok pas masuk kantor lagi saya ndak dibikin sakit kepala dengan dg tumpukan-tumpukan kertas nggak jelas. Dan waktunya untuk meninggalkan kantor tercinta. Hehe… bye. Assalamualaikum

(DT200214)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun