Mohon tunggu...
Datu Permana
Datu Permana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Majau

Menulis adalah cara terbaik untuk mengekspresikan diri dan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerogot Jahat Liberalisme

14 Desember 2022   21:03 Diperbarui: 14 Desember 2022   21:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.balaibahasajateng.web.id

Program liberalisme yang berasal dari Barat sudah berhasil menjangkau negara-negara Timur khususnya negara islam dengan cara yang pelan tapi pasti. Pergerakannya sangat lihai sehingga tak jarang umat islam cenderung tidak tahu bahkan bersikap tidak peduli terhadap liberalisme. Dibutuhkan ilmu dan analisis yang tepat untuk mengetahui pergerakan ini yang bila diibaratkan seperti rayap di lambung kapal, merusak secara perlahan dan akhirnya tenggelam.

Sebagai produk Barat, tentu Liberalisme diciptakan oleh orang-orang kafir yang kemudian diadopsi oleh kalangan muslim yang belajar kepada mereka, maka tak heran justru yang gencar melakukan liberalisasi agama adalah orang-orang islam itu sendiri, padahal Al-Qur'an telah menjelaskan dalam Surat Al-Baqarah : 120

(Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha kepadamu sampai engkau mau mengikuti agama mereka.)

Liberalisme adalah produk orang-orang kafir yang diadopsi oleh kalangan umat islam yang sebenarnya hal ini bertentangan dengan ayat tersebut bahwa orang-orang kafir akan selalu berusaha menghancurkan agama islam sampai kaum muslimin tunduk pada mereka. Termasuk didalamnya adalah liberalisme agama yang bertujuan menundukkan agama pada kebebasan manusia. Akibatnya ajaran-ajaran agama hanya akan dijadikan formalitas dan bukan prioritas, mereka tidak ragu mendekonstruksi syari'ah dan akidah.

Sebagai seorang muslim hendaknya kita tahu dan sadar bahwa Liberalisme adalah salah dan dapat membahayakan ajaran agama. Maka perlu ada tindakan pencegahan dan perlawanan terhadapnya. Diantara hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah paham ini adalah :

1. Mempelajari islam bukan hanya pada level internal seperti fikih, hadist, tafsir dsb melainkan juga harus mempelajari islam ke level eksternal seperti mengetahui kalangan yang menjadikan islam sebagai musuh dan produk-produk pemikiran dan pergerakannya. Dengan mengetahui hal ini tentu kita dapat mengantisipasi tuduhan atau serangan yang ditujukan kepada islam baik dari segi pemikiran ataupun tindakan.

2. Mendalami keilmuan islam dengan baik, hal ini dirasa penting karena biasanya tuduhan-tuduhan dan paham kaum liberal selalu melenceng dari pemahaman yang benar, mereka mencari-cari kesalahan yang terdapat dalam ajaran agama dan apabila seorang muslim tidak mengetahui keilmuan islam dengan baik maka bisa jadi pemahaman mereka akan menang dan umat islam akan kalah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun