Begitu hangat dan sedang terus dibahas rencana penghapusan subsidi BBM buat para pengendara sepeda motor.
Sebenarnya kenapasih saya harus naik motor,kalau naik umum bisa ?
Kalau pemerintah tidak memikirkan bagaimana rakyatnya bisa ketempat usaha,sekolah atau kepasar dengan manusiawi pastilah semua ceritanya jadi lain.
Semua moda tranportasi publik yang ada saat ini sangat bermasalah,padahal untuk menyelesaikannya saya yakin pemerintah mampu.
Contohnya perkeretaapian di negri ini,masih amburadul,
Saya pernah berfikir apakah salah satu syarat pemilu kedepan adalah Presiden yang mampu memecahkan masalah Transportasi massal ini.
Sehingga para pengguna motor juga tidak merasa dipojokkan tanpa pilihan.
Kasian sekali rakyat yang sedang kebinggngan ini,bagai mana harga yang lain tidak ikut naik,kalau BBM ikut naik.ini suatu kesengsaraan.
Apakah hal ini ada jalan keluarnya?
saya rasa ada dan sangat ada,tinggal apakah kita semua perduli terhadap nasib orang-orang kecil,seperti tukang ojek,pastilah harus menaiikkan harga ojeknya,kalau penumpangnya sanggup.kalau tidak ojeknya sepi karena semua memilih jalan kaki.yang jalan kaki mungkin lebih sehat jantungnya tapi kekantor bisa telat dan dimarahi bos... jantungnya kembali kumat.
Ya memang semua petinggi negri ini harus berfikir keras,saya juga tidak berkata mereka tidak berfikir tapi mari bangkitkan kepercayaan diri bahwa pasti ada jalan keluar yang arif dan lebih ber empati.