Mohon tunggu...
Enjeng  Chireghar D.
Enjeng Chireghar D. Mohon Tunggu... -

Manis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

4 Bulan Singapore Malaysia Hanya Terbuai Di Pelukan 5 Perempuan

23 April 2016   15:35 Diperbarui: 23 April 2016   15:55 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari masih gelap, Perempuan ke 3 sudah sampai dalam rumah dan membuatku terbangun. Karena Perempuan Pertama, 2, 4 ada di rumahku, dan peremouan ke 5, sudah di tekan kan perempuan Pertama dan ke 2, sampai di rumah jam 09.00, dan langsung ke bandara, karena perempuan ke 3, jam terbangnya lebih awal dari kami 1 jam, sebab perempuan ini waktu booking tiket masih ragu-ragu antara ikut dan tidak, jadi kami tidak bisa 1 pesawat. Setiap ada jalan-jalan keluarga ataupun acara arisan keluarga, perempuan ini selalu jadi Tim Hore ataupun Tim yang menghidupkan suasana. Ide nya mantaplah, bisa menambah semangat menang, jika acara nya lomba antar grup. Kocak, ramah, simple, pintar nyanyi, itu yang membuatku cepat terbuai dalam pelukannya. Tepat jam 09.00 perempuan ke 5 datang dengan mobil Jazz nya, perempuan ke 3 ikut di dalam perempuan ke 5. Kami pun langsung ke Bandara, sementara aku dengan mobil yang lebih besar karena di sampingku perempuan pertama dan ke 4, yang setiap sa'at siap untuk memeluk ku. Perempuan ke 2 dalam mobil yang 1 lagi, istirahat. Sampai di bandara perempuan ke 3 langsung cek in, karena takut ketinggalan pesawat, dan siap menunggu ku di Imigrasi Changi. Sementara perempuan pertama, 2, 4, 5, kami makan siang dulu di bandara. Sampai di Bandara Changi, aku kehilangan jejak dengan perempuan ke 3, Bbm, Line, Wa, semua cuma ceklis, telepon genggam tidak bisa di hubungi, aku tidak ingin kehilangan suara merdu nya. Huppp.. ini dia, sedang duduk-duduk manis di sofa reflexy.. mantapp.. Rasanya tidak sabar lagi untuk cepat sampai di hotel, mau tiduran saja menenangkan diri, mengingat tadi di pesawat cuaca sangat buruk, aku dan perempuan pertama sempat menangis karena ketakutan, aku merasakan betapa eratnya beliau memelukku, gantian dengan perempuan ke 2.

Pak Karim supir yang di pesan jauh-jauh hari merapat, kami pun semua masuk ke dalam mobil, dan tidak langsung ke hotel, tapi keliling kota Singapure. Sungguh mengecewakan, tapi aku tidak bisa berbuat a pa-apa. Aku hanya pasrah di pelukan perempuan ke 3, yang selalu memeluk ku sejak kami ketemu di bandara. Jam  23.00 waktu setempat kami pun tiba di hotel bintang 5 daerah Novena, setelah berkeliling, berfoto ria di simbol negara Singapore, dan makan malam dekat hotel. Tapi malam ini aku hanya di peluk 2 perempuan, perempuan pertama dan perempuan ke 4. Perempuan yang 3 lagi di kamar sebelah, cukuplah untuk malam ini 2 orang dulu. 3 hari sudah di Negara Singa, sebenarnya pengen nya di sini saja, tho juga aku tidak menikmati apa-apa selain pelukan. Tapi perempuan ke 2, 3, 4, 5, pengen ke Malaysia, aku tidak bisa menolak, akhirnya siang hari kami semua ke Malaysia. Tujuan nya sama, tetap keliling Negara tetangga. Lagi-lagi aku tidak menikmati apa-apa kecuali pelukan dari perempuan pertama, sampai ke perempuan ke 5. Suatu sa'at nanti pun, aku tidak bisa menceritakan perjalananku ke negara-negara tetangga, karena usiaku baru 4 BULAN, Singapore, Malaysia. Semoga sudah besar nanti aku bisa menginjak kan kaki di negara tersebut dan negara yang lainnya. Perempuan pertama Ibuku, Perempuan ke 2 : Nenekku, Perempuan ke 3 : Bibiku, Perempuan ke 4 : Sepupuku, Perempuan ke 5 : Tanteku"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun