Di era globalisasi yang semakin canggih, tentu sudah banyak sekali Aplikasi-aplikasi yang memudahkan para masyarakat untuk melakukan banyak aktivitas-aktivitas yang bisa dilakukan, dari aktivitas yang dapat menghabiskan uang sampai aktivitas yang dapat menghasilkan uang dan maupun aktivitas-aktivitas sehari-hari yang lain nya. Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari saja kita harus memiliki etika, namun untuk menjadi sukses dalam berbisnis di dunia maya juga ada etika-etika harus kita lakukan.
Berbisnis di dunia maya atau online shop tentu sudah tidak asing lagi untuk di dengar apalagi bagi para remaja ataupun ibu-ibu masa kini. Tanpa disadari ketika kita membuka aplikasi Facebook, Instagram, Line ataupun aplikasi online shop langsung dan lain sejenis nya tentu kita sudah melihat berbagai macam produk atau iklan-iklan yang ada, itu semua adalah strategi pembisnis dalam berbisnis di dunia maya atau online shop.
Namun ada juga beberapa online shop banyak membuat para pelanggan kecewa bahkan sampai trauma untuk membeli barang ataupun produk secara online karena berbagai macam aspek, diantara nya :
- Barang/produk tidak sesuai gambar.
- Terdapat lecet pada barang/produk yang dibeli.
- Admin yang tidak ramah.
- Pengiriman barang/produk lama.
- Ketidak sesuaian jumlah barang/produk yang dipesan.
- Penipuan dalam berbisnis secara online.
Bagaimana seharus nya ?
- Mempublish gambar barang/produk sesuai barang/produk yang dimiliki.
- Harus memastikan barang/produk dengan baik-baik sebelum dikirim.
- Melayani pelanggan dengan baik.
- Melakukan konfirmasi kepada pelanggan berlama barang/produk akan diproses.
- Memiliki aturan dalam online shop yang harus dipahami pelanggan sebelum memesan.
- Harus memiliki kontak yang bisa dihubungi.
- Menerima semua komentar dari pelanggan sebagai pembelajaran
- Jujur dalam berbisnis.
Jadi, apapun yang dilakukan di dunia maya juga harus sesuai dengan apa yang ada di dunia nyata, karena kita disini sama-sama berinteraksi dengan "Manusia"
