Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Teknisi - Service Laptop, Macbook & Hardisk No 1 di Bandung oleh Ulasan Google
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Service Laptop, Macbook & Hardisk No 1 di Bandung oleh Ulasan Google

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cold Storage, Pencegahan Data Hilang

23 Maret 2023   09:27 Diperbarui: 23 Maret 2023   09:38 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cold data storage atau penyimpanan data dingin adalah konsep penyimpanan data yang menjaga integritas dan keamanan data. Hal ini dapat tercapai dengan menyimpannya di lokasi yang tidak aktif atau tidak sering diakses. Tujuan utama dari cold data storage adalah untuk menyimpan data yang jarang digunakan namun masih perlu disimpan untuk keperluan bisnis atau hukum.

Berbeda dengan penyimpanan data aktif yang sering diakses dan memerlukan aksesibilitas yang cepat. Cold data storage menggunakan media penyimpanan seperti tape atau disk yang tidak memerlukan aksesibilitas yang cepat. Oleh karena itu, cold data storage biasanya digunakan untuk menyimpan data arsip, cadangan, atau data yang tidak memerlukan aksesibilitas sehari-hari.

Keuntungan Cold Storage

Keuntungan dari cold data storage adalah biaya penyimpanan yang lebih rendah dibandingkan dengan penyimpanan data aktif. Hal ini karena media penyimpanan yang digunakan lebih murah dan tidak memerlukan infrastruktur yang rumit. Namun, kelemahan dari cold data storage adalah waktu akses yang lebih lambat dan memerlukan proses pengambilan data yang lebih lama.

Dalam hal keamanan, cold data storage juga memiliki keuntungan karena data yang disimpan di lokasi yang tidak aktif atau tidak sering diakses memiliki risiko lebih rendah terhadap ancaman keamanan seperti serangan malware atau peretasan. Namun, karena data disimpan di tempat yang tidak mudah diakses. Maka, penyedia layanan cold data storage harus memastikan bahwa lokasi penyimpanan data tetap aman dan terjaga.

Dalam beberapa kasus, cold data storage juga digunakan untuk tujuan pemulihan bencana. Dengan menyimpan salinan data penting di tempat yang tidak terhubung dengan jaringan. Maka data tersebut dapat digunakan untuk memulihkan sistem setelah bencana alam atau kegagalan sistem yang serius.

Dalam kesimpulannya, cold data storage adalah konsep penyimpanan data yang berguna untuk menyimpan data arsip atau cadangan yang tidak memerlukan aksesibilitas sehari-hari. Meskipun memerlukan waktu akses yang lebih lambat, cold data storage memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya penyimpanan data dan meminimalkan risiko keamanan data.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun