Al-Awwal Park, Riyadh - Pertandingan penuh gairah antara dua tim raksasa Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid, pada babak semifinal Piala Super Spanyol, berhasil menciptakan drama sepak bola yang tak terlupakan di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (11/1) dini hari WIB.
Atletico Madrid langsung tancap gas dengan membuka keunggulan hanya dalam tujuh menit pertandingan. Mario Hermoso, dengan sundulan akurat dari sepak pojok Antoine Griezmann, berhasil menggetarkan gawang Madrid, memberikan keunggulan dini bagi Los Rojiblancos.
Tak tinggal diam, Real Madrid membalas pada menit ke-20 melalui situasi sepak pojok. Antonio Rudiger, bek tengah yang tampil impresif, mencetak gol penyama kedudukan dengan sundulan tajam memanfaatkan umpan Luka Modric.
Atletico Madrid kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-24. Sundulan Alvaro Morata dari umpan Koke hampir membobol gawang, namun Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan gemilang.
Gol ketiga dalam pertandingan ini tercipta pada menit ke-28, kali ini dari kaki Ferland Mendy. Pemain belakang itu tenang mengarahkan bola ke sudut gawang setelah menerima umpan mendatar Dani Carvajal.
Antoine Griezmann menunjukkan kelasnya pada menit ke-37, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan tembakan kaki kanan yang tak mampu diantisipasi oleh Kepa Arrizabalaga.
Pertandingan terus berjalan intens dan penuh peluang. Jan Oblak, kiper Atletico Madrid, membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-44, menepis tembakan Rodrygo dari jarak dekat.
Keunggulan Atletico kembali didapatkan pada menit ke-79, berkat kesalahan fatal Kepa yang membuat gol bunuh diri. Namun, Real Madrid tak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol Carvajal.
Babak perpanjangan waktu menjadi panggung bagi Real Madrid. Joselu mencetak gol pada menit ke-116 setelah memanfaatkan crossing Dani Carvajal, membawa Madrid unggul 4-3.
Atletico Madrid mencoba membalas, tetapi serangan balik Real Madrid membuahkan hasil pada menit akhir injury time perpanjangan waktu. Brahim Diaz mencetak gol ke gawang kosong yang ditinggalkan Jan Oblak yang turut menyerang.