barangkali kita
hidup di negeri buta
kita seperti kutu
sedang nayaka
buta dengan perut buncit
barangkali kita ini
negeri lumpur
sawah rumah jiwa kita
ditelan lumpur
sedang si pengusaha kabur
membuang tanggungjawabnya
ke kali porong
anehnya,
dia tetap primadona
tetap idola
sedang orang nomor satu di negeri kita
masih saja hanya menyodorkan janji
anehnya,
sudah 144 hektar sidoarjo tenggelam
nasib yang di tenggelamkan
seakan pula ikut terbenam
Tangerang,2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H