Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pengembangan budaya pembelajaran dilakukan dengan cara membiasakan hidup disiplin baik bagi siswa maupun guru dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah berupaya membudayakan komunitas pendidikan yang peduli, adil, rendah hati, dan penuh sukacita.
Dalam pengembangan budaya pembelajaran, kepala sekolah tidak hanya mengajarkan atau menghimbau kepada para siswa dan untuk menerapkan budaya pembelajaran. Kepala sekolah sebagai pemimpin telah berupaya untuk menjadi teladan dalam tindakan nyata. Kepala sekolah berusaha untuk menyadarkan guru dan para siswa agar hidup disiplin. Â
Pengembangan lingkungan pembelajaran (learning environment) berbasis spiritual
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam mengembangakan kepemimpinan spiritual di sekolah, kepala sekolah berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, partisipatif, kreatif, motivatif, dan menyenangkan. Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan menerapkan, memanfaatkan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengoperasionalkan program pengembangan akademik atau non-akademik, namun tetap memperhatikan aspek ekologis.Â
Dalam penelitian ini baru ditemukan tiga hal yang bisa dikembangkan dalam kepemimpinan spiritual di sekolah. Tentu masih banyak cara lain yang bisa diupayakan untuk mengimplementasikan kepemimpinan spiritual di sekolah. Oleh karena itu, demi penyempurnaan penelitian ini, direkomendasikan kepada peneliti lain untuk mengadakan penelitian lanjutan terkait upaya-upaya yang bisa dikembangkan oleh kepala sekolah dalam mewujudkan kepemimpinan spiritual di sekolah.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H