Menyadari pentingnya hal ini maka Paus Fransiskus, sebagai pimpinan tertinggi Gereja Katolik, merekomendasikan hal yang perlu dilakukan oleh umat pada masa puasa, yakni:
- Puasa mengeluarkan kata-kata yang bersifat menyerang orang lain, sebaliknya ubalah itu dengan kata-kata yang menyejukan.
- Puasa terhadap rasa kecewa dan tidak puas, sebaliknya penuhilah dirimu dengan rasa sykur
- Puasa terhadap mara, sebaliknya penuhi dirimu dengan sikap taat dan sabar
- Puasa terhadap pesimis, sebaliknya penuhi dirimu dengan optimis
- Puasa terhadap rasa khawatir dan percayalah pada Tuhan
- Puasa mengeluh dan meratap dan nikmati hal-hal sederhana dalam kehidupan
- Puasa terhadap stress dan penuhi diri dengan berdoa
- Puasa dari kepahitan dan kesedihan, dan penihi hati dengan sukacita
- Puasa terhadap sikap egois dan berbelarasalah dengan sesama
- Puasa terhadap sikap tidak bisa mengampuni dan hiduplah berdamai dan saling mengampuni
- Puasa berbicara banyak dan penuhilah dirimu dengan keheningan dan sikap bersedia mendengarkan orang lain
Selamat bagi yang merayakan Nyepi, selamat menyongsong bulan suci Ramadan dan selamat menuntaskan masa Prapaskah. Jadikan kasih Allah sebagai landasan dalam hidup bertoleransi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H