Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resi: Apa yang Kamu Cari?

31 Desember 2022   05:25 Diperbarui: 31 Desember 2022   07:40 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sebuah pencarian (Dokpri)

Thomas Melton mengatakan "Awalilah harimu dengan pertanyaan apa yang kamu cari". Dalam konteks awal tahun, mungkin kita pun boleh bertanya, "apa yang aku cari selama tahun yang baru ini".

Sang Guru mengawali panggilan murid-murid-Nya yang pertama dengan melontarkan pertanyaan "Apa yang kamu cari?" Pertanyaan Guru ini, justru dijawab pula dengan pertanyaan oleh para murid, "Rabi, di manakah Engkau tinggal?" Ia menjawab "Mari dan kamu akan melihatnya".

Tidak ada yang ditunjukan kepada murid-Nya. Namun tiga tahun kemudian, setelah mereka masuk-keluar kota untuk mengajarkan kebaikan dan cinta, pada saat terakhir menjelang akhir hidup-Nya, Ia menjawab "Jika kamu mengasihi Aku, ia tinggalah di dalam Aku, dan Aku tinggal di dalam dia". Ternyata Ia tinggal dalam kasih.

Maka yang harus kita cari, yang harus kita kejar, yang harus menjadi cita-cita utama kita pada setiap hari, minggu, bulan, dan tahun yang baru adalah mengutamakan kasih di dalam hidup kita. Waktu akan berlalu, harta kekayaan duniawi akan musna, namun kasih tidak berkesudahan.

Jangan khawatir dgn hari kemarin, jangan cemas dengan hari esokmu. Hidupilah hari ini dengan menaburkan kebaikan dan cinta, maka anda akan meninggalkan sejarah hidup yang baik dan menyambut hari esok yang baik pula.

Jangan mempersempit makna tahun baru hanya dalam arti kronologis yakni sebatas pergantian waktu dalam kalenderium. Buatlah komitmen baru, apa yang kamu cari di tahun yang baru ini. Dari sederet angan-angan dan harapanmu, jangan lupa membangun niat untuk terus bertumbuh dalam kasih. 

Selamat menyongsong tahun baru 2023

Baca juga: Resi: Menarik Cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun