Budaya sekolah akan mempengaruhi suasana kelas, baik kebebasan yang dinikmati peserta didik dalam mengembangkan pikiran dan prestasinya. Sebaliknya jika budaya sekolah buruk maka bisa menjadi pengekangan dan keterbatasan tehadap pengembangan peserta didik dan sekolah itu sendiri.
Penanaman nilai-nilai budaya sekolah dilaksanakan terutama saat pembelajaran di kelas dan akan berlanjut dalam pola kelakuan dan interaksi di luar kelas. Ketika berada di lingkungan sekolah setiap peserta didik akan mengalami proses sosialisasi. Budaya sekolah yang baik akan sangat mendukung proses sosialisasi mereka.
Proses pembelajaran peserta didik dapat berjalan lancar karena adanya budaya sekolah yang menentukan kelakuan dan tujuan yang diharapkan oleh guru, peserta didik dan para stakeholder. Nilai-nilai dan norma yang berlangsung di dalam sekolah juga harus memperhatikan budaya masyarakat terutama yang berlaku dalam keluarga peserta didik.
Budaya berprestasi hendaknya menjadi tujuan utama dari setiap sekolah. Menurut Mc. Clleland, motivasi yang paling penting untuk pendidikan adalah motivasi berprestasi. Dengan motivasi itu seseorang cenderung berjuang untuk mencapai sukses atau memilih suatu kegiatan yang berorientasi untuk tujuan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H