Kepala sekolah sebagai pimpinan juga harus mengetahui kinerja guru-gurunya melalui evaluasi atau penilaian. Dengan adanya penilaian kinerja, kepala sekolah akan memperoleh informasi tentang keberhasilan atau kegagalan gurunya dalam menjalankan tugas masing-masing.Â
Dengan kata lain, penilaian ini dapat berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti kemampuan, kelebihan, kekurangan, dan potensi yang dimiliki guru. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk menentukan tujuan, jalur, rencana dan pengembangan karir selanjutnya.
Lantas, apa yang memotivasi guru?
John C. Maxwell dalam bukunya yang berjudul "Developing the Leader Within You", mengemukakan lima penting tentang apa yang memotivasi para guru.
Pertama:Â Kontribusi yang berartiÂ
Untuk bisa memotivasi guru, kepala sekolah hendaknya selalu menyadarkan guru bahwa keberadaan seorang guru memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi siswa maupun kontribusi besar bagi bangsa dan negara, serta dunia.
Kedua: Partisipasi meraih tujuanÂ
Seringkali ada kepala sekolah menyampaikan ide-ide pembaharuan, namun tidak jelas tujuannya. Oleh karena itu para guru tidak termotivasi untuk melaksanakan program kepala sekolah. Kepala sekolah perlu menjelaskan dengan baik apa yang menjadi tujuan dari suatu kebijakan yang dibuat. Dengan itu semua akan berpartisipasi mengejar tujuan yang sudah direncanakan.
Ketiga: Ketidakpuasan positifÂ
Untuk menumbuh kembangkan motivasi guru, hendaknya ditunjukkan sejumlah ketidakpuasan positif. Ketidakpuasan positif artinya ketidakpuasan terhadap keberhasilan-keberhasilan yang selama ini diraih. Hal ini bisa menginspirasi perubahan. Jika ditunjukkan sejumlah ketidakpuasan dan kelemahan atau kekurangan, maka para guru akan termotivasi untuk memperbaikinya.
Keempat: PengakuanÂ
Setiap guru pasti ingin mendapat perhatian dan apresiasi positif dari kepala sekolah. Maka kepala sekolah hendaknya selalu memberi apresiasi positif terhadap keberhasilan atau prestasi yang telah dilakukan guru.
Kelima: Adanya harapan yang jelasÂ
Guru akan termotivasi jika mereka tahu dengan pasti apa yang mereka akan lakukan dan percaya bahwa mereka akan sukses dalam melakukannya. Untuk menumbuhkan motivasi kerja guru dalam proses pembelajaran maka kepala sekolah harus memberikan pencerahan, penjelasan, dan penguatan tentang apa yang seharusnya mereka lakukan dan meyakinkan bahwa guru-guru akan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H