Bagaiman cara kepala sekolah mendorong warga sekolah (guru, tenaga kependidikan, siswa) untuk mau berubah? Berikut ini, ada lima cara yang dapat dilakukan:
Pertama: Menumbuhkan kepercayaan kepada orang lain
Seorang kepala sekolah yang ingin melakukan perubahan, pertama-tama harus menumbuhkan kepercayaan dalam diri anggotanya, yaitu para guru dan tenaga kependidikan. Jika kepala sekolah sudah meyakinkan warga sekolah, yakni dengan menjalankan tugas kepemimpinannya secara baik, maka ia akan mudah dipercaya dan mudah diterima, termasuk kebijakan perubahan yang telah direncanakannya.
Kedua: Pemimpin harus berubah lebih dahulu sebelum meminta warga sekolah untuk berubah
Kepala sekolah sebagai pemimpin, berada di garda terdepan. Maka sebelum ia meminta orang lain untuk berubah, ia terlebih dahulu harus menunjukan perubahan itu, baik itu melalui perkataan maupun melalui perbuatan. Contoh, apabila seorang kepala sekolah yang menginginkan perubahan dari para guru yang mungkin sebelumnya kurang disiplin dalam mengajar, atau belum mahir menggunakan perangkat teknologi dalam pembelajaran, maka ia sendiri harus terlebih dahulu menunjukkan hal itu dalam keseharian di sekolah. Â
Ketiga: Tempatkan orang-orang yang berpengaruh sebagai pemimpin perubahan
Sebelum mensosialisakan tentang suatu perubahan kepada seluruh warga sekolah, kepala sekolah hendaknya menunjuk atau memilih beberapa guru atau tenaga kependidikan yang berpengaruh. Artinya kepala sekolah mengadakan pendekatan dengan beberapa orang yang baginya cukup berpengaruh pada anggota yang lain. Kepala sekolah harus meyakinkan tokoh-tokoh kunci ini untuk menerima insiatifnya.
Keempat: Doronglah orang-orang yang berpengaruh untuk mempengaruhi orang lain secara informal dalam menerima dan mendukung perubahan yang sudah digagas
Sebelum menengadakan rapat kordinasi dengan semua guru atau karyawan, kumpumpulkanlah terlebih dahulu orang-orang yang berpengaruh untuk mengadakan rapat khusus. Doronglah mereka untuk mempengaruhi anggota yang lain secara informal, dengan cara mereka sendiri sehingga mereka mulai pelan-pelan untuk menerima perubahan yang sudah digagas. Barulah kemudian diadakan rapat bersama untuk mensosialisasikan gagasan perubahan.
Kelima: Kepala sekolah perlu menunjukkan kepada bawahannya bagaiman perubahan ini akan menguntungkan mereka
Sebelum perubahan dilakukan, kepala sekolah diharapkan mengomunikasikan kemungkinan yang akan terjadi di sekolah, atau menyampaikan peluang-peluang potensial kepada warga sekolah untuk dimanfaatkan guna memajukan sekolah. Apabila perubahan yang digagas memiliki tujuan yang jelas dan disosialisasikan secara jelas pula kepada seluruh warga sekolah, maka hampir dapat dipastikan bahwa perubahan itu akan diterima degan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H