Pernakah terpikirkan di benak kita bahwa selain guru atau kepala sekolah, seorang penjaga sekolah sebenarnya adalah orang yang juga sangat berharga dalam hidup kita, khususnya dalam kaitan dengan proses pendidikan? Syukurlah kalau Anda pernah memikirkan hal tersebut, sebab biasanya orang-orang yang berada di balik layar ini, luput dari perhatian.
Ketika ada upacara graduasi atau perpisahan sekolah, pemandangan yang biasanya kita amati adalah ucapan terima kasih, yang ditandai dengan mencium tangan, dan beberapa bentuk penghormatan lainnya yang hanya ditujukan kepada para guru, dan jarang kita temukan hal yang sama dilakukan kepada para penjaga sekolah. Ketika seseorang sudah menjadi alumni, orang yang sering diingat adalah para pendidik atau guru.Â
Para guru dianggap sebagai pahlawan yang turut membentuknya bahkan karena jasanya membuat ia sukses dalam hidup.
Jika kita mengingat-ingat kembali jasa para penjaga sekolah, patutlah mereka pun dapat dijadikan sebagai pahlawan pendidikan, walaupun sering kali luput dari perhatian kebanyakan orang.Â
Mengapa mereka patut dijadikan sebagai pahlawan pendidikan? Tentu karena jasa mereka dalam mendukung pendidikan melalui tugas-tugas yang mereka jalankan. Apa saja tugas yang menjadi tanggung jawab seorang penjaga sekolah?
Sesuai dengan Permendiknas No, 24 Tahun 2008, penjaga sekolah memiliki tugas untuk menjaga keamanan sekolah dan lingkungan sekitarnya sehinganya menjamin kenyamanan dan ketertiban sekolah.Â
Untuk mendukung tercapainya tujuan dimaksud, maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, menetapkan beberapa standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang penjaga sekolah, yakni:
KOMPETENSI: Menguasai kondisi keamanan sekolah/madrasah
SUB-KOMPETENSI:
1. Mengenal peta wilayah sekolah/madrasah dengan baik
2. Memanfaatkan peta wilayah sekolah/madrasah untuk kepentingan keamanan sekolah/madrasah
KOMPETENSI: Menguasai teknik pengamanan sekolah/madrasah