Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Happy Ending

29 April 2022   20:28 Diperbarui: 3 September 2022   08:11 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pagi masih subuh,
bersama waktunya saur
kau bangun mengupas kelopak zaman.
Manik-manik kau rangkai jadi sederetan abjad,
lalu kau ketik pada debar jantung dunia.
Katamu ini zaman digital.

Pada rekat sukma hatimu,
kau lukiskan dengan jemarimu,
jadi tuan tuaianmu.
Kamar jadi puri perusak peradaban,
Sedangkan rumah ibadat sesungguhnya
malah jadi tempat tidur kedua.

Siang kau melangkah jauh,
menyingkir dan terus menjaga jarak,
mencoba untuk menghindar
menyembunyikan tabiat yang tak tahan cahaya.
Kadang mencoba mendekat dan merapat,
agar gampang kelihatan silau.

Pada letih lesu malam kehidupanmu,
kau luruh dalam pasuh laknat gelapmu.
Bibir jiwamu disanjung kepulan,
Menemani gadangmu dalam peraduan maksiat.
Katamu ini teather peradaban.

Sampai kapan pentas ini berakhir?
Aku ingin masuk dalam dramamu,
dan pasti kau kategorikan aku dalam peran antagonis
yang lakonnya banyak dibenci,
baik dirimu maupun para penonton yang larut dalam drama ini.
Namun aku ingin segera mengakhiri episode ini
dengan happy ending
bukan untuk kepentinganku,
tapi untuk banyak pihak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun