Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Plus-Minus Pedagogi Digital dalam Pembelajaran

4 April 2022   18:19 Diperbarui: 2 September 2022   21:07 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Perkembangan dan perubahan teknologi yang terjadi saat ini turut mempengaruhi kehidupan manusia yang bergerak di dalamnya. Kita dituntut untuk memiliki keterampilan dan disiplin ilmu baru yang harus dikuasai, seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), New Material, Big Data, Robotics, Augmented Reality, Cloud Computing, Additive Manufacturing, 3-D Printing, Nanotechnology, Biotechnology, Genetic Editing, e-Learning  dan sejenisnya. Generasi yang hidup di zaman ini dituntut memiliki kemampuan SDM untuk bisa melakukan berbagai terobosan inovasi, meningkatkan kemampuan untuk dapat menggunakan informasi dari internet secara optimal, memperluas akses dan meningkatkan proteksi yang dikenal dengan Cyber Security (Arifin et al., 2018).

Disrupsi teknologi digital ini juga mempengaruhi bidang pendidikan, khususnya dalam pembelajaran. Untuk menghadapi pembelajaran di abad 21, setiap orang harus memiliki keterampilan berpikir kritis, pengetahuan dan kemampuan literasi digital, literasi informasi, literasi media dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Baru saja paradigma baru pendidikan ini mulai dikembangkan, dunia terserang pandemi covid-19. Adanya pandemi covid-19 seakan memaksa agar transformasi digital dalam praktik pendidikan segera dilaksanakan. Praktik pengajaran beralih secara darurat dari ruang kelas fisik ke dalam ruang virtual (daring). Interaksi fisik-personal pun berubah dengan segera menjadi interaksi berjarak yang abstrak.

Tantangan transformasi pendidikan saat ini adalah teknologi digital, dan pandemi covid-19 menjadi perantaranya. Teknologi digital mendesakkan pedagogi digital sebagai paradigma baru pendidikan kita. Apa kira-kira kelebihan, kekurangan, tantangan dan peluang dari pedagogi digital pendidikan? Berikut ini adalah hasil analisis SWOT tentang konsep pedagogi digital:

Strength: 

  • Kontekstual atau sesuai dengan perkembangan saat ini
  • Wujud nyata pedagogi transformatif
  • Guru sebagai teman belajar murid
  • Beban substantif guru berkurang
  • Guru belajar dari cara belajar murid
  • Murid mengolah keingintahuannya sendiri
  • Biaya "relatif" lebih murah
  • Murid leluasa mengakses pengetahuan
  • Pengembangan jaringan kerjasama pembelajaran (lintas wilayah maupun lintas negara)
  • Cakupan jumlah murid lebih luas dan tidak dibatasi zona

Weaknesses: 

  • Hilangnya interaksi langsung sehingga aspek sosial-humanis berkurang
  • Kurangnya kemandirian guru dalam eksplorasi
  • Lemahnya afirmasi pembelajaran dari guru
  • Jaringan internet yang belum menjangkau semua wilayah

Opportunity: 

  • Akses ilmu secara terbuka dan bebas (demokratisasi pengetahuan)
  • Inovasi pembelajaran (strategi, interaksi, materi)
  • Menyediakan ruang kreasi luas bagi guru

Threat: 

  • Verifikasi dan afirmasi pembelajaran bersifat longgar (dampak post-truth)
  • Hilangnya keterikatan mental guru dengan peserta didik
  • Ekses keterbukaan informasi
  • Hasil akhir pembelajaran tidak terstandarkan

Daftar Rujukan:

Arifin, I., Juharyanto, J., Bafadal, I., & Kartini, H. (2018). Learning Innovation in Strengthening Higher Order Thinking Skill in the Laboratory Elementary School. International Conference on Education Management and Administration, 269(CoEMA), 159--166. https://doi.org/10.2991/coema-18.2018.39

Suwignyo, Agus. (2021). Simposium Nasional dengan topik Refleksi Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 dan Strategi Peningkatan Mutu Menuju Habitus Baru oleh FKIP Universitas Kristen Satya Wacana pada Rabu-Jumat (2- 4 Juni 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun