Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Konser Pandemi: Sah-sah Saja, Asal...

30 Maret 2022   07:10 Diperbarui: 30 Maret 2022   09:35 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya pandemi covid-19 seakan mengubah seluruh tatanan hidup manusia dan berpengaruh pada seluruh sektor kehidupan, termasuk di antaranya adalah subsektor ekonomi kreatif. Tidak dapat dipungkiri bahwa selama pandemi Covid-19, industri musik yang merupan bagian dari subsektor ekonomi kreatif mengalami tekanan. Mendengar kabar yang dilansir dari Kompas TV, bahwa Presiden Jokowi meminta agar Kapolri memberikan izin penyelenggaraan konser musik secara offline, tentunya merupakan kabar baik bagi para musisi. Pasalnya, penyelenggaraan konser musik, selain merupakan sarana aktualisasi bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia seni untuk mengespresikan bakat yang dimiliki, melainkan juga dapat menjadi sumber penghasilan yang dapat menopang hidup mereka.

Dalam skala yang lebih kecil, perizinan konser seperti ini tentu saja tidak hanya mendapat antusias dari para musisi papan atas, tetapi juga termasuk mereka yang saat ini sedang belajar untuk mengembangkan diri melalui dunia musik. Saya pernah punya pengalaman, berkunjung ke sebuah SMK di Jogja yang merupakan sebuah lembaga pendidikan seni musik. Salah satu hal menarik yang saya temukan adalah adanya program dari sekolah untuk selalu mengadakan kegiatan konser. Diyakini bahwa kegiatan konser dapat menjadi sarana bagi para siswa untuk dapat mengekspresikan kemampuan mereka, sekaligus dapat menjadi ajang latihan untuk pengembangan karir mereka di masa mendatang. Apa yang telah mereka pelajari sebagai teori akan tereksplor dengan sepenuhnya jika dipraktekan, salah satunya adalah dengan kegiatan seperti konser ini.

Kabar tentang izinan penyelenggaraan konser secara offline ini, selain menjadi angin segar bagi para musisi, tetapi juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para penikmat seni. Sambutan hangat ini sebenarnya ingin mengatakan bahwa penyelenggaraan konser atau kegiatan seni lainnya yang dilakukan secara offline lebih memiliki kenikmatan tersendiri jika dibandingkan dengan kegiatan yang dilakukan secara online.

Namun satu hal yang selalu harus kita patuhi bersama adalah tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tes antigen, PCR, dan vaksinasi harus dijadikan sebagai persyaratan utama selain tiket. Demikian pula protokol kesehatan yang ketat harus selalu diperhatikan saat berlangsungnya penyelenggeraan konser musik dan sejenisnya.

Selamat menikmati suguhan konser pandemi. Patuhi protokol kesehatan, maka kenikmatanmu akan menjadi lebih sempurna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun