[caption caption="Bandara di Karbala, Irak (Foto Iraqbusiness)"][/caption]
Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Central Euphrates sudah dilaksanakan.Bandara itu terletak kira-kira 35 kilometer sebelah selatan Karbala, Irak. Program senilai 500 juta dolar AS bertujuan untuk memudahkan para penziarah yang akan datang ke Karbala. Akhir-akhir ini nama Karbala semakin mencuat ke permukaan setelah para jemaah haji Iran membatalkan pergi ke Mekkah dan mengalihkannya untuk ke Karbala.
Untuk sebagian orang sedikit agak canggung membicarakan Islam Syiah dan Islam Sunni.Tetapi hal tersebut harus kita akui dan sadari bahwa Nabi Muhammad SAW telah memperkirakan bahwa Islam itu akan terpecah menjadi beberapa aliran. Di antara aliran itu yang benar adalah Ahlussunnah walJamaah suatu aliran yang konsekuen mengikuti Al-Qur'an dan Hadis.
Menurut beberapa sumber yang saya baca, munculnya Islam Syiah ini dimulai ketika terjadi perpecahan ummat Islam di masa Hussein (anak laki-laki sahabat Nabi Muhammad SAW sekaligus menantu beliau, Ali ra) yang memunculkan peperangan kedua belah pihak di Padang Karbala,Irak, di mana pasukan Hussein kalah karena dikhianati dan menurut riwayat, kepala putera sahabat nabi ini dipenggal dan kepala itu ditendang ke sana kemari oleh kaki-kaki kuda.
[caption caption="Isak tangis para peziarah di Padang Karbala (Foto Dasman Djamaluddin)"]
[caption caption="Padang Karbala (Foto Dasman Djamaluddin)"]
Ketika saya ke Padang Karbala pada hari Minggu, 21 September 2014 bersama-sama staf Kedutaan Besar Indonesia di Baghdad, saya melihat isak tangis para peziarah yang berucap " Oh Husein...oh Hussein." Bagaimana pun saya pun menitikkan air mata. Saya ke Irak atas undangan Duta Besar Irak untuk Indonesia, Letjen Marinir (Purn) Safzen Noerdin.Sebelumnya saya bersama staf Kedubes Indonesia di Baghdad mengunjungi Masjid Al-Kufa (Kufah) pada hari Sabtu, 20 September 2014.Di masjid inilah Ali ra menemui ajalnya. Beliau ditikam ketika sedang shalat subuh.Masjid ini dibangun Abad VII yang luasnya 11.000 persegi.Kufa atau Kufah merupakan sebuah kota di Irak. Jaraknya 170 km di selatan Baghdad.
[caption caption="Masjid Al-Kufah (Foto Dasman Djamaluddin)"]
Situasi di Irak sekarang berubah.Penduduk Irak yang sebagian besar Syiah kembali memegang perananan di sana.Setelah digantungnya Presiden Irak Saddam Hussein yang beragama Islam Sunni, sulit kiranya mencari pemimpin Irak sekaliber dirinya. Ia bertahan dengan diberlakukannya embargo PBB.Baik embargo ekonomi maupun pelarangan pesawat asing melintas di sepanjang garis paralel 36 derajat Lintang Utara dan garis paralel 32 derajat Lintang Selatan. Bertahun-tahun negaranya diembargo.Saya pun sempat melihat dari dekat penderitaan rakyat Irak tersebut pada bulan Desember 1992.Pada waktu itu saya banyak memperoleh informasi dari Menteri Perindustrian dan Perlogaman Irak Amir al-Saadi di Baghdad, Irak, yang masih bersaudara dengan Presiden Irak waktu itu, Saddam Hussein.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H