Umat Islam disunahkan berpuasa di dua hari bulan Muharram tepatnya hari, tepatnya tanggal 9 dan 10 Muharram. Tanggal 10 Muharram tahun ini tepat pada hari ini, Selasa, 10 September 2019.
Pada 10 Muharram initapi ada pula peristiwa menyedihkan, di mana anaknya Ali Radiallahu Anhu (RA) pada 10 Muharram terbunuh di Padang Karbala, Irak. Foto di atas, saya abadikan ketika pada tahun 2014, hari Minggu, 21 September, berada di Padang Karbala, Irak.
Pada 10 Oktober 680 Masehi (10 Muharram) di Karbala, Irak terjadilah peristiwa menyedihkan, di mana anaknya Ali Radiallahu Anhu (r.a), yaitu Hussein r.a, pada 10 Muharram terbunuh di Padang Karbala, Irak. Saya di Karbala pada tahun 2014, hari Minggu, 21 September.
Sekarang Padang Karbala itu, tidak seperti masa lalu, disebut "padang," karena merupakan lapangan atau tanah yang juga bisa disebut gurun pasir yang sangat luas. Tetapi, sekarang banyak bangunan di atasnya dan di dalam bangunan banyak makam para pahlawan perang di Karbala.
Saya masuk ke gedung Karbala itu. Banyak yang berziarah dan berdoa seraya menangis. Sebagai seorang manusia, air mata saya juga menetes. Saya ikut berdoa dikerumunan banyak orang di atas makam para syuhada.
Menurut penuturan para penziarah, benar bahwa kepala Hussein r.a dipenggal musuh ketika bertempur dengan musuh. Bahkan ada yang mengatakan kepala Hussein r.a di arak berkeliling dan ditendang ke sana kemari oleh kaki kuda musuh. Mungkin tidak banyak yang harus saya ceritakan tentang kematian Hussein. Kitab-kitab tentang kematian ini sudah banyak bercerita.
Hanya bagi Si'ah, kematian Hussein r.a selalu diperingati. Umat Muslim Si'ah memukuli diri mereka dengan rantai sebagai tanda kesedihan bagi Hussein r.a, saat merayakan Hari Asyura di Karbala selatan Baghdad, Irak. Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Si'ah.
Saya hanya bisa berkata, ini semua kehendak Allah SWT. Kita tak bisa menentukan bagaimana kita meninggal dunia dan bagaimana cara kita meninggal.
Bahkan menambah empat tabuik untuk memeriahkan acara tersebut. Total tabuik menjadi enam unit yang ditampilkan pada puncak acara tersebut.