Siapa yang tidak mengenal Inggit Ganarsih ? Bangsa Indonesia sudah tentu membaca perjuangan pemuda Soekarno ketika belum menjadi Presiden pertama dan Proklamator bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Iya, Inggit Ganarsih, isteri kedua Soekarno, banyak jasanya kepada Soekarno. Sekaligus berarti Soekarno tidak bisa dilepaskan dari lahirnya Negara Republik Indonesia.
Pemuda Soekarno hingga mencapai titel insinyurnya yang sekarang bernama Institut Teknologi Bandung (ITB) itu tidak bisa lepas dari kehadiran Inggit Ganarsih sebagai seorang istri.
"Semangat," dan "rasa optimis," itulah yang sangat dibutuhkan pemuda Soekarno, di saat-saat ia dikelilingi berbagai cobaan hidup ketika menimba ilmu di kota Bandung, Jawa Barat.
Rumah ini juga merupakan saksi sejarah tempat tempat Fatmawati tinggal pertama kali sebaga istri Bung Karno. Tetapi rumah ini kemudian disuruh runtuhkan oleh Presiden Soekarno. Kenapa harus diruntuhkan ? Hingga hari ini kita tidak tahu, apa sebabnya Bung Karno memerintahkan untuk menghancurkannya.
Setelah menikah Inggit dan Soekarno membeli sebuah rumah di Jalan Ciateul Bandung yang kini dikenal dengan nama Jalan Inggit Garnasih. Sampai saat ini, rumah Inggit masih berdiri kokoh, namun telah beralih fungsi menjadi museum rumah bersejarah Inggit Garnasih.
Di dalam rumah Inggit sendiri saat ini dapat ditemukan dokumentasi foto-foto Inggit bersama Soekarno serta keluarga Inggit. Selain itu, terdapat replika batu pipisan yang digunakan Inggit untuk membuat jamu dan bedak. Dari hasil jerih payah ini, Inggit mampu membantu kebutuhan dana untuk Soekarno.
Di dalam buku: "Kuantar ke Gerbang" (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1988), penulis buku Ramadhan KH di halaman 201, Ibu Inggit mengatakan: "Aku telah menjual segala milikku yang masih ada, antaranya rumah keluarga dari pihak ibuku...karena kami kapan bisa kembali ke Bandung."
Memang selama 20 tahun, Inggit dan Soekarno hidup bersama, namun akhirnya harus berpisah. Setelah berpisah Inggit menghabiskan sisa hidupnya di Bandung. Perpisahan itu terjadi ketika usia Ibu Inggit 50 tahun.