Mohon tunggu...
Dasilva ari
Dasilva ari Mohon Tunggu... Pengacara - Sebab kita sering lupa, maka menulis adalah kunci

Coguyon ergo sum

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sampai Sekarang, Saya (Masih) Percaya Lampard-Gerrard akan Jadi Manager Top

21 Februari 2022   20:17 Diperbarui: 21 Februari 2022   20:25 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian di Chelsea, Lampard datang sebagai status legenda yang kembali, kejeliannya melihat potensi muda melambungkan nama Mason Mount dan beberapa jebolan akademi chelsea lainnya. 

Bayangkan, meskipun ditengah embargo transfer, chelsea dengan squad muda pilihan Lampard yang cenderung biasa aja, disulap menjadi squad tangguh yang mampu menembus babak 16 besar champions league 2020/2021. Dan kemudian juara di tahun yang sama, meskipun saat 16 besar hingga final bukan Lampard lagi yang melatih.

Karir Lampard saat menjadi manager  chelsea bagi saya hanya hancur oleh ambisi Roman Abramovich yang menginkan chelsea meraih gelar di musim itu. Mungkin menurut beliau, performa chelsea waktu itu belum memenuhi standart ekspektasi Pak Abramovich.

Padahal, menurut saya, dengan etos kerja dan kecerdasan yang dimiliki Lampard, jika diberi waktu lebih lama sedikit, mungkin chelsea akan dibawanya ke arah yang lebih daripada waktu itu. 

Berbagai kendala dan keterbatasan lah yang menghambat kiprah Lampard di chelsea waktu itu. Tapi mau bagaimana lagi, Pak Abramovich lebih percaya prokes daripada proses (?)

Saat ini Lampard ditunjuk menukangi everton, yang baru saja ditinggal manager lamanya Carlo ancelotti yang kembali melatih Real madrid. Langkah brilian nya dalam menemukan talenta di diri pemain dia buktikan dengan merekrut Donny Van De Beek, pemain bagus yang minim menit bermain di Manchester United. dan Dele Alli, mantan youngstar Tottenham Hotspur yang hampir tidak dilirik karena memiliki kedisiplinan yang buruk.

Sebagai fans liga inggris yang tumbuh besar seiring dengan tumbuh kembang kedua pemain ini. Saya merasa cukup bangga dapat melihat langsung bagaimana hebatnya kedua pemain ini saat menjadi pemain, tinggal menunggu saja kehebatan mereka saat beralih profesi menjadi Pelatih dan manager Tim. 

Meskipun saat ini masih jauh jika di sandingkan dengan dua nama besar pelatih top, macam Jurgen Klopp dan Pep Guardiola, namun dari hati terdalam saya yakin, Frank Lampard dan Steven Gerrad akan menjadi Pelatih Top, Di masanya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun