Mohon tunggu...
Dasep Samsul Bahri
Dasep Samsul Bahri Mohon Tunggu... Programmer - Menyajikan artikel berita yang berkaitan dengan pendidikan

Anything I do, Just For My God

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyikapi Isu Islam Garis Keras

21 Mei 2019   20:26 Diperbarui: 21 Mei 2019   20:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau Anda berpandangan terhadap salah satu ucapan orang lain, apa pun itu ucapannya, kalau anda berpandangan buruk atau salah, pasti salah.

Kemudian apa pun ucapan seseorang bahkan itu ucapannya salah, tetapi kalau anda berpandangan bahwa ucapan tersebut benar, maka menerut anda pasti itu benar.

Jadi biarkan orang lain mempunyai kebebasan Pandangan/Tafsiran yang berbeda, karena yang Maha Benar hanyalah Alloh SWT.

Hemat saya point yang paling penting yaitu saling menghargai dari masing-masing orang yang berbedap paradigma/pandangan.

Saya rasa bagi anda yang memberikan komentar, tetapi komentar anda berbeda padangan dengan salah satu postingan, lebih baik diam, dari pada itu akan menimbulkan perdebatan.

Maka dari itu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tingkat kelimuan seseorang bisa dilihat dari bagaimana orang tersebut memberikan pandangan atau menyikapi sesuatu. Maka dari itu berikanlah pandangan yang baik-baik.

Bagi saya seorang Profesor atau yang lainnya mengatakan "Islam Garis Keras" kepada kelompok/golongan/suatu daerah, itu sah-sah saja!

Dia pasti punya pandangan dan cara berfikir sendiri, apalagi mungkin dia sudah punya penelitian sendiri.

Kemudian kita jangan menyimpulkan ketika seseorang mengatakan daerah A "Islamnya itu garis keras", kita jangan mengartikan semua penduduk daerah A Islamnya itu Geris Keras. Jangan seperti itu.

The Point of view yang harus kita kaji adalah:
- Kenapa seorang Profesor mengatakan hal demikian?
- Lantas, apa itu Islam Garis Keras dan apa parameternya?
Jadi cari tahu dulu kebenarannya!

Karena bagi saya Islam itu ada termnya, yaitu Islam moderat, Islam garis keras dan Islam radikal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun