Pernahkah anda berfikir tentang apa yang terjadi di republik Indonesia tercinta ini??? Banyak sekali keanehan yang terjadi di republic Indonesia yang memiliki segudang sumber daya alam dan keindahan ini.seperti salah 1 contoh keanehan yang terjadi adalah di PT freepot Indonesia(PTFI). Bedasarkan LKPPP 2009,PTFI menjadi penyumbang ketiga terbesar dari sisi deviden ke pemerintah.padahal PT freeport Indonesia memiliki induk perusahaan yaitu Freeport MCmoRan yang menguasai 90.63 % saham PTFI.81.28% secara langsung memang saham tsbt dan 9.36% di kuasai oleh anak perusahaan mereka sedangkan 9.37% sisanya?? Yaa hanya di kuasai oleh pemerintah Indonesia kita ini.jika dengan 9.37% saja kita sudah bisa menyumbang dana terbesar untuk pemerintah, lalu mengapa kita tidak mendapatkan persen terbesar dalam hal pembagian saham?? Toh kita yang mempunyai emas dan tanah,mengapa kita memperkaya Negara orang lain sementara banyak skali saudara-saudara kita di sana yang ingin mendapatkan sekolah di gedung,padahal mereka mendapatkan sekolah di hutan yang fasilitas belum lengkap dan berjuang melawan maut menyebarangi sungai yang deras demi untuk menuntut ilmu. Banyak sekali saudara-saudara kita yang masih belum berpaikaian dan pencerdasan mereka sangat kurang. lalu pemerintah Indonesia yang sangat kita junjung baik ini hanya mengatakan itu adalah salah satu budaya Indonesia,mari kita lestarikan budaya Indonesia. Hahaha,sungguh aneh Negara Indonesia kita yang sngat kita cintai ini.
Lalu pernahkah anda berfikir apa yang terjadi dengan politik yang terjadi di republic kita tercinta ini??? Seperti contoh kampanye-kampanye yang di lakukan pala calon legislative untuk mendulang suara rakyat yang tentu banyak menghabiskan dana pribadi mereka. Tentu kita telah melihat banyak sekali calon legislative yang tiba-tiba baik turun ke bawah untuk mengayomi masyarakat,memberikan sembako,pura-pura berfoto dengan rakyat miskin yang kurus,kering, tua lalu mereka  berkampanye sana sini dengan berfoto dengan rakyat miskin,seakan mereka perduli. Membawa segudang visi misi,Dan setelah mereka duduk di posisi nyaman,menjadi anggota dewan yang kita pilih dengan penuh harapan akan perubahan.akan kah mereka memikirkan kita?? Tentu saja mereka memikirkan nasib uang pribadi mereka yang telah banyak terbuang untuk mendulang suara masyarakat tersebut,lalu menggumpulkan dana untuk berkapanye lagi di priode selanjutnya,bahkan jika masih ada waktu mereka memperkaya diri mereka sendiri dulu,secara logika saja,rugi dong numpung duduk diposisi nyaman tidak memanfaatkan kondisi. Lalu setelah masa jabatan mereka sedikit lagi habis, maka mereka pura-pura kebawah lagi untuk mendapatkan suara kita. Lalu dimakah kita mendapatkan tempat kepercayaan kita lagi?? Sungguh sangat aneh Indonesia kita ini.
SUMBER-SUMBER :
1.www.bpk.go.id
2. www.ptfi.com
7 .www.ekonomi.kompasiana.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H