Menonton wayang adalah salah satu cara untuk memahami nilai Pendidikan karakter. Kesenian wayang menyajikan pertunjukan secara estetis, sesuai dengan etika dan menyampaikan wacana kekinian yang relevan dengan isu yang aktual.
Nardayana menjelskan dalam wawancara 20 Agustus 2021(via during) bahwa Gatotkaca yang Tangguh, mencintai tanah kelahirannya, hormat kepada guru, membantu sesama, dan nilai-nilai lainnya, tersebar secara acak di setiap adegannya. Pengindetifikassiannya dapat dilihat dengan mudah karena telah menggunakan pndekatan lima variable utama Pendidikan karakter tersebut.
Astawa dan Muada (2017) dalam penelitiannya juga mengungkapkan bahwa lakon dalam pertunjukan wayang kulit senatiasa dapat dikaji berdasarkan nilai-nilai etika, moral, pendidikan budi pekerti, dan kemanusiaan yang sangat berharga bagi pembangunan mental masyarakat pendukungnya.
Nilai-nilai pendidikan pada pertunjukan wayang kulit dapat dilihat dari tokoh-tokoh pewayangan sekaligus mencerminkan watak dan kepribadian manusia itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari (Astawa dan Muada, 2019:15).
Berikut merupakan nilai-nilai yang bis akita tiru dalam pertunjukan wayang kulit Gatotkaca yang mencerminkan nilai Pancasila.
Religius
Gatotkaca selalu mendengarkan dan mendahulukan orang tua dalam memilih Keputusan
Gatotkaca berbakti kepada para dewa
Nasionalisme
Gatotkaca selalu menjalankan warisan leluhur sebagai darah ksatria Pandawa yang mencintai kedamaian
Gatatkaca juga mengutamakan kepentingan bersama