Mohon tunggu...
Darwono Guru Kita
Darwono Guru Kita Mohon Tunggu... profesional -

**************************************** \r\n DARWONO, ALUMNI PONDOK PESANTREN BUDI MULIA , FKH UGM, MANTAN AKTIVIS HMI, LEMBAGA DAKWAH KAMPUS JAMA'AH SHALAHUDDIN UGM, KPMDB, KAPPEMAJA dll *****************************************\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nPemikiran di www.theholisticleadership.blogspot.com\r\n\r\nJejak aktivitas di youtube.com/doitsoteam. \r\n\r\n\r\n*****************************************\r\n\r\nSaat ini bekerja sebagai Pendidik, Penulis, Motivator/Trainer Nasional dan relawan Pengembangan Masyarakat serta Penggerak Penyembuhan Terpadu dan Cerdas Politik Untuk Indonesia Lebih baik\r\n*****************************************

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semalam di Sampireun

18 April 2016   06:26 Diperbarui: 18 April 2016   07:25 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi mendera Perca jiwa
di tengah deru dentam simphoni malam
Kupeluk sunyi kuhitung halimun
yang turun di punggung gunung

Di pucuk cemara
rembulan yang tak purnama
sendu bisikan kerinduan
terbata senandungkan gita cinta
meski tetap kobarkan bara
kecemburuan alam raya
saksikan gelora asmara
yang perlahan mendaki
mencapai puncak demi puncaknya
meski hanya terlukis indah
di atas kanvas mimpi tak bertepi

Cahaya jingga memancar berpendar
dari pojok pojok bungalaow berjajar
menari mengikuiti air mengalir
dan angin yang berdesir
menggulir bulir dzikir ke tepian witir
Lalu embun menabur kan senyumnya
hingga kuntum kembang-kembang mengembang
dan pipit mengepakkan sayapnya

Jemari Subuh perlahan menyentuh
lekuk tubuh Sampireun yang terlelap terpaku terdiam
memagut keheningan beku di tepi situ
Ciptakan eksotisme di wajahnya.
Sampireun menggeliat ekresikan penat

Lalu Adzan subuh yang berkumandang,
bangkitkan matahari di hatiku
berdiang menadah kehangatan cahaya kesempurnaan
Cahaya Maha cahaya
yang bergairah mengasah jiwa
Untuk tetap menyala dalam kepatuhan paripurna
Bagai sekumpulan Ciprinus
yang terus bergerak, mengukir nasibnya.
Menari dalam simphoni
Lanskap Sampireun nan asri

Sampireun Garut, 17 April 2016

Sampireun adalah sebuah lokasi berupa danau buatan di wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat. Di lokasi wisata ini, bungalow-bungalow berjajar di teli danau, hingga menjorok beberapa meter ke area perairan danau, sehingga kita bisa menikmati ikan-ikan emas (ciprinus carpio) yang bergerak. Semoga ada manfaatnya. 

 

Oleh : Darwono Guru Kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun