MAN Insan Cendekia Pasuruan, sebuah lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik tetapi juga memperhatikan kepedulian terhadap lingkungan, menyelenggarakan sebuah kegiatan monumental pada hari Selasa, 27 Februari 2024. MAN Insan Cendekia Pasuruan mengikuti program tanam 10.000 pohon yang diikuti oleh MAN Insan Cendekia se-Indonesia. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas 10 dan 11, yang secara aktif terlibat dalam proses penanaman pohon.
Susanti Handayaningsih, salah satu Guru MAN Insan Cendekia Pasuruan, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi lebih dari itu, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Dengan melibatkan seluruh siswa. Sekolah berharap agar pesan tentang pentingnya menjaga ekosistem alam dapat lebih meresap dan menjadi bagian dari pola pikir siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu siswa kelas 10, Elvana Vania, mengungkapkan betapa pentingnya peran individu dalam menjaga lingkungan. "Saya merasa bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan menanam 10.000 pohon ini. Ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang kesadaran akan pentingnya merawat alam untuk generasi masa depan," kata Elvana. Partisipasi aktif siswa seperti Elvana menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam membawa perubahan positif bagi lingkungan.
Proses penanaman pohon tersebut tidak hanya menjadi momen untuk berbuat baik, tetapi juga menjadi pembelajaran bagi siswa tentang proses alam dan betapa pentingnya keterlibatan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dalam kegiatan ini, siswa belajar tentang berbagai jenis tanaman, teknik penanaman yang benar, serta perawatan yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal bagi setiap pohon yang ditanam.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk membangun keterampilan sosial seperti kerja tim, komunikasi, dan kepemimpinan. Dengan berkolaborasi dalam sebuah proyek besar seperti ini, siswa belajar untuk saling mendukung, menghargai perbedaan, dan bekerja sama menuju tujuan yang sama.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh komunitas sekolah, termasuk guru dan staf administrasi. Ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
Diharapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah acara sekali waktu, tetapi juga menjadi awal dari gerakan berkelanjutan dalam menjaga lingkungan di MAN Insan Cendekia Pasuruan. Melalui kesadaran dan tindakan nyata, sekolah ini berkomitmen untuk terus menjadi teladan dalam upaya pelestarian alam dan mendidik generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan menanam 10.000 pohon di MAN Insan Cendekia Pasuruan bukan hanya tentang penanaman bibit, tetapi juga tentang menanam harapan akan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara siswa, guru, dan seluruh komunitas sekolah, diharapkan bahwa jejak kebaikan ini akan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H