Mohon tunggu...
Darwin
Darwin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, CTO, COO, Trainer, Public Speaker

S.Kom., M.Kom., CPS®, CRSP, CH, BKP, CDM, Google Ads Certified, Google My Business Certified, SEMrush Digital Marketing Certified, Content Marketing Certified, Inbound Marketing Certified, Service Hub Software Certified, Sales Management Certified, CITGP, COBIT® 2019 Foundation

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Esensi dari Metodologi

12 November 2021   14:51 Diperbarui: 12 November 2021   15:25 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Freepik

Mahasiswa sering mendengar kata metodologi, dan terkadang melihatnya hanya sebagai teori semata. Seberapa penting metodologi? Mengapa diperlukan metodologi? Metodologi membuka jalan bagi kita untuk melakukan sesuatu secara tepat untuk mencapai tujuan. Bahkan kita setiap hari secara tidak sadar telah mengikuti alur dari metodologi. 

Kita melakukan sesuatu tentu melalui praktek yang sederhana, baik itu berdasarkan teori ataupun tidak. Hasil dari praktek dapat memberikan hasil yang bagus, dan tidak jarang juga lari dari ekspektasi. Akan tetapi dengan kebiasaan praktek tersebut yang memberikan pengalaman berarti. Praktek yang baik dan salah sama-sama adalah pengalaman. 

Memasak telur mata sapi untuk pertama kalinya tidak akan sempurna. Mungkin awal mula ada ketakutan, dan rasanya pun tidak lezat. Dengan mencoba dan mencoba lagi ternyata sangat mudah untuk memasak telur mata sapi tersebut.

Pengalaman berakumulasi menjadi suatu pembelajaran. Akan tetapi pengetahuan tidak bersifat absolut, artinya apa yang saya telah praktekkan dan pelajari, ketika diterapkan oleh orang lain atau di tempat lain tidak selalu memberikan hasil yang sama. Ini adalah masalah konteks, oleh karenanya di dalam suatu penelitian selalu ada "ruang lingkup" atau "batasan masalah". Persoalan dunia tidak bisa diselesaikan hanya dalam satu buku, jurnal, artikel, webinar, dan sejenisnya.

Pembelajaran atas pengalaman yang ketika dikonfirmasi dalam konteks tertentu dan secara berulang mampu memberikan hasil yang sama, dapat dijadikan sebagai sebuah metodologi. Satu acuan yang bersifat preskriptif dan dinyatakan cocok sebagai pedoman dalam menjawab pertanyan apa, bagaimana, dan kapan. Apa konteks masalahnya? Bagaimana pendekatan dan metode yang cocok untuk menyelesaikan masalah tersebut? Dan kapan waktu yang tepat atas penggunaan metodologi tersebut?

Metodologi baru terus bermunculan, ini bukan berarti berulang-ulang dan plagiat, ini adalah best practice yang telah dipraktekkan, dipedomankan sebagai suatu pengalaman, dan pembelajaran hingga telah dijadikan sebagai teori atau ajaran yang membantu kita mencapai tujuan yang diharapkan.

Salam Pengetahuan,

By: Darwin, S.Kom., M.Kom., CPS, CRSP, CH, BKP, CDM, Google Ads Certified, Google My Business Certified, SEMrush Digital Marketing Certified, Content Marketing Certified, Inbound Marketing Certified

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun