Tiap anak berhak tumbuh dan berkembang dalam pengasuhan sebuah keluarga. Namun, apa jadinya bila mereka kehilangan hak tersebut?
Kompasiana Bali mendapat kesempatan berkunjung ke SOS Children's Village, Sabtu (16/7) sore. Melihat lebih dekat seluruh aktivitas sekaligus suasana lingkungannya. Tidak hanya itu, kebetulan SOS juga kedatangan pesulap dunia yang bakal menghibur semua anak-anak binaan SOS.
SOS Children's Village Bali terletak di jalan Megati - Bantas, Banjar Bunut Puhun, Selemadeg Timur, Bantas, Tabanan, Bali.
Dari kost, daerah Panjer, Denpasar, saya membutuhkan waktu sekitar satu jam lima belas menit untuk tiba di sana. Dikarenakan lokasinya agak masuk dari jalan utama, ditambah tak adanya papan nama di pinggir jalan, membuat saya kebablasan hingga sejauh (kurang lebih) tiga kilometer.
Ternyata yang kesasar tidak hanya saya, beberapa teman Kompasianer lain pun demikian. Padahal, baik saya maupun teman-teman, sudah aktifkan aplikasi Google Maps.
Areal seluas itu ditata baik dan rapih. Bersih, tak ada sampah maupun benda yang mengusik pandangan mata. Suasananya terasa teduh bagai kebun raya. Jauh dari hiruk-pikuk kendaraan bermotor.
Saya amati, dimana-mana banyak pepohonan yang tumbuh subur. Udara berembus bersih dan menyegarkan. Apalagi cuaca kali itu sedang mendung, membuat hati terasa adem. Penat setelah menempuh perjalanan jauh langsung lenyap seketika.
Ada empat Kompasianer lain yang datang. Mereka adalah Mas Agung Soni, Casmudi, Himam Miladi dan Mbak Sri Rahayu.
Ibu Floriberta Apsari, staff PR Communication, menyambut kedatangan kami ramah. Kami berbincang sejenak seputar organisasi non-profit ini sembari menanti kehadiran tamu yang telah dinanti-nanti.
Acara kali ini bisa dikatakan istimewa. Pesulap dunia asal Spanyol, Jorge Blass, akan hadir menyajikan pertunjukan sulap bertema "Little Magic to Big Dreams".